“BeUNO” Jin Jahat Mitos Asal Aceh dalam Film “KETINDIHAN” yang Mampu Bisa Membunuh ?

"KETINDIHAN" Fenomena Mistis yang Kerap Dialami Siapa Pun. Hadir di Layar Lebar Mulai 9 Januari 2025

JAKARTA | JejakHukum.Net – ‘Ketindihan’ sebuah film horor yang terinspirasi dari banyaknya kisah yang sering dialami banyak orang ketika tidur, akan tayang di bioskop tanah air mulai malam Jum’at, 9 Januari 2025. Film horor terbaru karya Dyan Sunu Prastowo, diproduseri oleh Chetan A. Samtani, dan ditulis oleh Widi Lestari ini telah ditunggu para pecinta horor Indonesia terlihat dari antusiasme para penonton yang mendapatkan kesempatan menyaksikan film ini lebih dulu di berbagai tempat.

Film horor drama ‘Ketindihan’ diproduksi oleh Imagine bekerja sama dengan MVP Pictures, Anami Films, Ten Cuts, Tobali Film dan A&Z Films. ‘Ketindihan’ Dibintangi sederet aktor ternama seperti, Haico Van der Veken, Kevin Ardilova, Donny Damara, Wulan Guritno, Ali Fikry, Agnes Naomi, Zeezee Shahab, Luana Dutra, dan Gesya Sandy. Hal ini terlihat ketika digelarnya press screeaning and press conference film “Ketindihan” yang dilaksanakan di Studio 2, Epicentrum XXI Jalan H.R Rasuna Said, Karet Tengsin Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan pada, Senin (06/1/2025).

Kegiatan acara image saat menggelar press screeaning and press conference film “Ketindihan” yang dilaksanakan di Studio 2, Epicentrum XXI Jalan H.R Rasuna Said, Karet Tengsin Kuningan Setiabudi, Jakarta Selatan pada, Senin (06/1).dok-istimewa/the.Publicist

‘Ketindihan’ mengisahkan tentang Tania (Haico Van der Veken), seorang atlet tenis muda, mulai mengalami ketindihan saat tidur dan teror mistis setelah temannya, Nurul (Luana Dutra), bunuh diri, peristiwa tersebut tak lama setelah Tania dan teman-temannya memanggil jin mitos dari Aceh, bernama “BEUNO” (baca: Buno). Di tengah tekanan untuk mengejar kejuaraan tenis dan teror mistis yang semakin intens, Tania dalam kehidupannya juga dihadapi dengan hubungan keluarga yang kacau. Ayahnya, Beni (diperankan aktor kawakan Donny Damara), adalah seorang pelatih tenis yang keras, ibunya, Samantha (Wulan Guritno), sangat terobsesi dengan kecantikan hingga mengabaikan suami dan anaknya, serta adiknya, Timothy (Ali Fikry), yang sangat Tania sayangi namun selalu diabaikan kedua orangtuanya.

Selain itu, Tania juga harus menghadapi kekasihnya, Coki (Kevin Ardilova), yang kasar dan toxic. Ketika teror dari BEUNO dan arwah Nurul semakin intens, hidup
Tania perlahan hancur, hingga mengancam nyawanya sendiri dan orang-orang yang sangat ia cintai.

Dyan Sunu Prastowo (kanan), sang sutradara film horor ‘Ketindihan’ saat memberikan keterangan pers-nya dalam kegiatan press conference usai penayangan film “Ketindihan” di Studio 2, Epicentrum XXI – Jakarta Selatan.dok-istimewa/the.Publicist

Dyan Sunu Prastowo, sutradara film ‘Ketindihan’, terkait film terbarunya ini mengatakan ingin menghadirkan sebuah sajian kisah horor dalam tidur seseorang. “Sebuah film horror yang berbalut drama family serta toxic relationship. Dengan unconventional treatment membuat karakter film ini mempunyai nilai jual yang berbeda dengan film horror yang beredar saat ini,” kata Dyan.

Sementara itu, aktris sangat berbakat Haico Van der Veken pemeran Tania menambahkan, “Memerankan Tania adalah pengalaman yang sangat menantang sekaligus emosional serta memacu adrenalin bagi saya. Film ini tidak hanya menghadirkan ketegangan, kengerian, tetapi juga menggali perjuangan batin seorang perempuan yang harus menghadapi trauma, tekanan keluarga, dan teror mistis. Saya tidak sabar untuk penonton film Indonesia ini, dan masyarakat Indonesia sebentar lagi bisa menyaksikan film ‘Ketindihan’ di bioskop,” ujar Haico.

Nantikan film ‘Ketindihan’ di bioskop-bioskop tanah air mulai 9 Januari 2025. Pantau terus kanal-kanal media sosial film ‘Ketindihan’, atau hubungi Tim untuk informasi terkini. Pantau terus di instagram : film.ketindihan, im_a_gin_e, Tiktok : im_a_gin_e dengan Hashtag : #Ketindihan.

IMAGINE
Imagine adalah rumah produksi dan ekosistem layanan konten yang digerakkan oleh kolektif penuh semangat: para pemimpi, pencerita, penulis, pemasar, seniman, pengembang, dan kreator. Sejak didirikan pada tahun 2013, Imagine berkomitmen untuk menghadirkan konten berkualitas tinggi yang menggugah dan relevan bagi audiens Indonesia dan global.

Dengan rekam jejak lebih dari 2.000 episode program televisi, beberapa film, serta lebih dari 100 episode serial OTT dan web, Imagine terus menciptakan narasi yang beragam dan inovatif diberbagai platform. Selama lebih dari 9 tahun, karya-karya Imagine telah hidup di berbagai media—televisi, layanan streaming, dan layar lebar. Kami percaya bahwa bercerita adalah cara paling kuat untuk menyebarkan ide dan menginspirasi perubahan.

Imagine juga memiliki spesialisasi dalam produksi sitkom yang telah menjadi favorit pemirsa, seperti Tetangga Masa Gitu?, OK-JEK, Di Balik Kubikal, Keluarga Besar, dan Work From Home (WFH). Sitkom-sitkom ini tidak hanya mendapatkan pengikut setia, tetapi juga berhasil meraih nominasi Asian TV Awards selama tiga tahun berturut-turut, membuktikan kualitas dan daya tarik konten kami (Image) di tingkat internasional.

Selain itu, dengan dedikasi penuh untuk meningkatkan kualitas konten Indonesia, Imagine bertekad untuk terus menciptakan karya yang melampaui batas konvensional, menghadirkan hiburan yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah dan menginspirasi, satu cerita pada satu
waktu.(*/dok-ist./the.publicist/bann-bks/@A.Z)

Tinggalkan Balasan