Orang Tua Murid SMAN 1 Mempawah Protes Gagalnya 115 Siswa Ikut SNBP 2025, Tuding Oknum Guru Lalai

Berita, Daerah293 Dilihat

Mempawah | Jejakhukum.net – Sejumlah orang tua murid SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat, melakukan aksi protes di sekolah pada Senin (3/2/2025) setelah mengetahui bahwa anak-anak mereka gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Mereka menilai kelalaian salah satu oknum guru di sekolah tersebut telah menyebabkan kegagalan 115 siswa terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dari tangkapan layar video yang beredar di Fb atas nama akun  Hamzah bin Ismail tampak salah seorang orang tua murid mengungkapkan rasa kesalnya karena oknum guru yang bertanggung jawab dalam pengisian data siswa di sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) diduga lalai dalam mengirimkan data penting yang menjadi acuan utama dalam proses seleksi.

PDSS berfungsi untuk merekam kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible, sehingga siswa yang berhak mengikuti seleksi terdaftar dan datanya terverifikasi.

Salah satu orang tua murid menyampaikan bahwa kegagalan 115 siswa terbaik ini bukan hanya akibat kelalaian administratif, tetapi juga berdampak pada masa depan anak-anak mereka yang telah berusaha keras untuk meraih prestasi akademik.

Mereka mendesak agar pihak berwenang, khususnya Pemkab Mempawah, untuk menindak tegas oknum guru yang terbukti melalaikan tugas tersebut.

Dalam hal ini, pengisian PDSS menjadi tanggung jawab sekolah, dengan kepala sekolah bertanggung jawab atas kebenaran data yang diinput ke sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

 Orang tua murid berharap ada tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan agar hak-hak anak-anak mereka terlindungi.

(Jhny)