Wakil Gubernur Kalbar Apresiasi Penggerebekan Gudang Oli Palsu, Nilai Transaksi Capai Rp 85 Miliar per Bulan

Berita, Daerah26 Dilihat

Pontianak | Jalurkhusus.com – Wakil gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menyampaikan apresiasi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI atas keberhasilan penggerebekan terhadap sebuah gudang yang diduga menjadi tempat distribusi oli palsu skala besar. Operasi tersebut mengungkap dugaan transaksi mencapai Rp85 miliar per bulan.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen dan BAIS yang telah membongkar gudang oli palsu ini. Peredarannya sangat meresahkan dan masyarakat kita di kampung-kampung tidak menyadari bahwa mereka bisa menjadi korban, kendaraannya menjadi rusak akibat menggunakan oli palsu” ungkap Krisantus kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/6).

Menurutnya, kasus ini terindikasi melibatkan jaringan besar dengan keterlibatan lintas wilayah, termasuk dugaan masuknya oli palsu tersebut dari Tiongkok. “Ini bukan perkara kecil. Barang ini masuk dari luar negeri, dan kelihatannya banyak yang terlibat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Krisantus menyebut bahwa pihak perusahaan yang diduga terlibat dalam distribusi oli palsu itu membantah memiliki perwakilan resmi di Kalimantan Barat. Hal ini diungkapkan setelah ia menerima laporan langsung dari salah satu tokoh masyarakat yang telah berkomunikasi dengannya.

“Mereka bilang tidak punya perwakilan. Ada apa ini sebenarnya? Kita tidak boleh takut untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Kalau ketidakadilan dan kecurangan seperti ini dibiarkan, rakyat Kalbar akan terus jadi korban,” tegasnya.

Krisantus sangat menyayangkan mengapa pihak pertamina yang juga di undang untuk hadir dalam pemeriksaan di gudang tidak bisa hadir. ” Ada apa”, tanya Krisantus.

Krisantus berharap aparat penegak hukum terus mengusut tuntas kasus ini dan tidak ragu menindak semua pihak yang terlibat. “Kita harus berani bicara, meskipun 100 orang menentang, saya tetap pada pernyataan saya,” pungkasnya.(tim liputan/red)