Hari Film Nasional (HFN) 2023, YASBUMI Gelar Giat Perfilman dan Kesenian

JAKARTA, JEJAKHUKUM.NET – Mengambil lokasi di Jalan KS Tubun Nomor 4, Yayasan Sosial dan Budaya Madani Indonesia atau YASBUMI mengadakan rapat persiapan kegiatan kesenian di awal tahun 2023 ini. Yasbumi merupakan yayasan sosial dan budaya yang di ketua oleh Andre Milko Pelawi, dan yayasan ini menurut bang Andre, sapaan akrab ketua umum diharapkan bisa menjadi pilot project pengembangan kesenian dan budaya Indonesia selain melalui perfilman tanah air.

“Yasbumi sebagai rumah seni dan budaya Indonesia yang berkarakter, berjati diri dan berkualitas, yang dimana kegiatannya lebih memfokuskan melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia agar kebudayaan Indonesia terus berkembang serta berkelanjutan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (09/1/2023).

Andre juga memaparkan, bahwa yayasan yang diketuainya terbentuk sudah cukup lama, namun baru mendaftarkan legalitas dan mendapatkan nomor pengesahan AHU-0025178.AH.01.04. Tahun 2022 dengan nama Yayasan Sosial Budaya Madani Indonesia disingkat YASBUMI.

“Yasbumi juga mempunyai misi membangun sumber daya manusia khususnya di bidang seni dan budaya agar generasi muda Indonesia menjadi generasi yang unggul dalam segala bidang seni dan budaya, termasuk bidang perfilman,” tutur Andre.

Di sisi lain, Yasbumi juga berupaya mempererat hubungan dengan pegiat seni di berbagai daerah dengan mengadakan kegiatan secara kolaborasi agar pengembangan seni budaya di daerah bisa terus berkembang pula serta menjaga pelestariannya.

“Yasbumi sesuai dengan visi dan misinya akan terus menjaga serta mengawal karya seni dan budaya Indonesia menjadi kekayaan bangsa dari klaim pihak lain,” tegas Andre.

Dalam penuturannya, Andre juga menjelaskan, bahwa dalam rangka menyambut Hari Film Nasional (HFN) yang dirayakan setiap tahunnya, yakni tanggal 30 Maret 2023 nanti, Yasbumi akan mengadakan kegiatan, produksi film pendek serta hasilnya akan di adakan nobar (nonton bareng). “Nantinya dalam acara tersebut, menampilkan kolaborasi kesenian angklung, paduan suara, tarian tradisional serta musikalisasi teater yang akan di pentaskan oleh kalangan disabilitas Inklusi Film,” ungkapnya.

Dalam hal ini, lanjut Andre, dalam rangkaian kegiatan juga akan di laksanakan acara deklarasi Yasbumi yang akan mengundang instansi baik pihak swasta maupun pemerintah, seperti kementerian- kementerian lainnya.

“Tentunya kami berharap, Yasbumi bisa menjalankan sesuai visi dan misinya untuk berbuat yang terbaik kepada bangsa dan Negara ini, dengan menguatkan SDM di daerah-daerah dalam upaya menjaga keutuhan dan pelestarian budaya di daerah masing-masing,” pungkasnya.(*/dok-ist./yasbumi-repost/FAZZA)

Tinggalkan Balasan