BEKASI, JEJAKHUKUM.NET – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono bersama Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) dan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi pada Senin siang melaksanakan pantauan di titik perbatasan untuk persiapan mudik para warga baik dari luar Kota Bekasi maupun warga Kota Bekasi yang akan pulang ke kampung halaman.
Pada H-11 menjelang lebaran, kawasan perbatasan yang di pantau yakni Sumber Arta di wilayah Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, juga dengan didampingi personel dari pihak Polres Metro Bekasi Kota pada, Senin (10/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, bahwa untuk persiapan mudik lebaran pada tahun ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar pemudik yang melintasi Kota Bekasi merasa aman, nyaman dan lancar.
Dalam wawancaranya, Tri mengatakan kekurangan tersebut akan segera ditinjau dari Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk jalan yang mangalami kerusakan dan membahayakan para pengendara, dan untuk jalur lalu lintasnya akan segera di buatkan rekayasa lalin jika diperlukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
“Memasuki H-11 lebaran, pada hari ini
kami dari Jajaran Pemerintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Dinas Perhubungan melihat secara langsung kesiapan jalan, yang nantinya digunakan sebagian warga masyarakat yang akan melintas di Kota Bekasi,” ujar Tri Adhianto.
Dalam penuturannya, Tri juga memaparkan, bahwa sekitaran Jalan KH.Noer Ali merupakan spot area yang kerap dilalui oleh para pemudik ketika memasuki momentum mudik lebaran.
Plt. Wali Kota Bekasi menginstruksikan beberapa catatan kepada pihak Dinas BMSDA dan Dishub Kota Bekasi. “Seperti penerangan jalan yang kita liat perlu dioptimalisasi kembali. Kemudian masih ada ruas jalan yang harus ditingkatkan, termasuk dengan desain rekayasa management kita optimalkan, sehingga untuk menghindari terjadinya kemacetan dan juga kecelakaan lalulintas,” imbuhnya.
Selanjutnya, Tri juga menambahkan adapun target realisasi sarana dan prasarana pendukung lainnya yang pada hari ini ditinjau untuk mudik lebaran. Pihaknya turut menargetkan agar di H-7 Ramadhan setiap kekurangan yang tadi sebutkan bisa segera terselesaikan.
Harapannya, pada H-7 lebaran sudah selesai semua, Karena mulai ada kenaikan arus pemudik dari tanggal 18 – 19 April mendatang. Oleh karena itu, ia berharap Kota Bekasi siap untuk menerima para pemudik yang akan bertujuan ke Kota Bekasi maupun yang melintas.
“Namun, tentunya untuk melihat kesiapan jalur arteri kita, kira-kira sudah dilakukan oleh dinas terkait, tinggal tahap finalisasinya saja, mana yang perlu disempurnakan terkait kerusakan yang ada, dan hal-hal yang lainnya,” pungkasnya.(*/dok-ist./hms-Nd/fwj.i/bks/ZARK)