Sambang Cara Bhabinkamtibmas Pulau Pari Jalin Silaturahmi dan Sinergitas Warga

JAKARTA | jejakhukum.net – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Pulau Pari, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Chohim Covivi dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pulau Pari melaksanakan kegiatan sambang ke warga dan tokoh masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas bersama warga masyarakat di wilayah binaannya. Kegiatan dilaksanakan pada, Sabtu (27/05/2023) pagi.

Selain itu., kegiatan sambang ini dilakukan dalam rangka menjaga kamtibmas serta melawan radikalisme di wilayah Pulau Pari. Dalam pertemuan tersebut, mereka berkolaborasi dalam memberikan rasa aman melalui himbauan dan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar tidak tergabung dalam paham radikal.

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Pulau Pari, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Chohim Covivi (paling kanan) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa -paling kiri) Pulau Pari melaksanakan kegiatan sambang ke warga dan tokoh masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas bersama warga masyarakat di wilayah binaannya. Kegiatan dilaksanakan pada, Sabtu (27/05).dok-istimewa/jakut/fazza

Dalam sambang ke tokoh masyarakat Pulau Pari, Bripka Chohim Covivi dan Babinsa Pulau Pari berfokus pada pentingnya kerjasama antara kepolisian, TNI, dan pihak terkait serta masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang baik di wilayah tersebut. Mereka mengajak tokoh masyarakat sebagai perwakilan dari warga untuk bersama-sama menjaga kamtibmas, saling melaporkan kejadian yang mencurigakan, serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya tindakan paham radikalisme.

Bripka Chohim Covivi menekankan betapa pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam melawan radikalisme. “Jika terjalin sinergitas antar aparat dan warga, bahwa dengan bekerja sama dan saling mendukung, warga masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan melawan penyebaran paham radikal di Pulau Pari,” tegasnya.

Melalui edukasi dan himbauan, lanjut Bripka Chohim, jajaran personel TNI/Polri berupaya untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang kuat tentang bahaya radikalisme serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan ditengah-tengah masyarakat, warga di wilayah binaan.

Selain itu, tokoh masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya kerjasama dengan aparat keamanan dalam melaporkan kejadian atau informasi yang mencurigakan. Dengan adanya keterbukaan dan kerjasama yang baik antara masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Pulau Pari.

Masyarakat Pulau Pari menyambut positif kegiatan sambang dan himbauan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Mereka merasa dihargai dan didukung dalam menjaga kamtibmas serta melawan paham radikalisme yang dapat mengancam keamanan dan keharmonisan di pulau tersebut.

Bripka Chohim Covivi juga berharap bahwa melalui kolaborasi yang terus terjalin antara polisi, TNI, dan masyarakat, wilayah Pulau Pari akan semakin aman, damai, dan terhindar dari ancaman radikalisme. “Polres Kepulauan Seribu akan terus melaksanakan kegiatan preventif seperti ini untuk menjaga kamtibmas dan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Pulau Pari,” pungkasnya.(*/dok-ist./hms-jakut/BASUKI)

Tinggalkan Balasan