Bantuan Kemenag Kanwil Jabar Berupa PKO PIH diDuga Jadi Bancakan, Hidayat: Kami Minta diperlihatkan LPJ nya

Bekasi,jejakhukum.net- Selesai Ocehan nyeleneh Kasubag Kemenag Kabupaten Bekasi yang mengatakan ogah menerima bantuan hibah dari kabupaten Bekasi,pada Senin (19-06-2923) diruang kerja Kasie PIH Ibu Nani Suryani. Media kembali di kejutkan dengan adanya informasi dari Ibu Nani Suryani, terkait adanya bantuan operasional dari Kanwil 216juta, yang mana peruntukannya buat Biaya Operasional Bimbingan Manasik Haji bagi calon jamaah haji yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun ini.

Kabupaten Bekasi tahun ini mendapatkan kuota keberangkatan jamaah haji sebanyak 2162 ribu orang menurut Kasie PIH, Ibu Nani Suryani, dan sepertinya sudah mencapai seratus persen berbeda dengan tahun sebelumnya hanya 46 persen saja.

” Tahun 2023 Kabupaten Bekasi mendapatkan Kuota keberangkatan jamaah haji sebanyak 2162, sepertinya mencapai seratus persen, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya 46 persen saja”, kata Dia.

Disinggung terkait dana bantuan hibah, Nani menjelaskan dengan amat detail, salah satu nya hibah kabupaten Bekasi sebesar 800juta, yang mana anggaran sebesar itu lebih dari separuh nya dipergunakan buat Pengadaan Armada pengangkutan Jamaah, meskipun terlihat dikontrak antara Perusahaan Armada Bus dengan Nani Suryani sendiri.

Selain Hibah Kabupaten Bekasi kepada Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, dikatakan ada Bantuan Operasional dari Kanwil sebesar 216juta, yang mana peruntukannya hanya sebagai Bimbingan Manasik Haji.

” Bantuan operasional dari Kanwil sebesar 216juta itu peruntukannya buat Bimbingan Manasik Haji yaitu 2kali di kabupaten dan sebanyak 6kali di kecamatan” Jelas nya, Senin (19-06-2023).

Menanggapi hal tersebut, Hidayat, selaku Ketua LSM Badan Komite Pemberantasan Korupsi (BKPK) merasa kaget. Katanya,hanya bimbingan manasik 8 kali menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, padahal setiap ada acara bimbingan manasik haji, masing-masing BPIH dimasing-masing kecamatan mengeluarkan kocek buat terselenggaranya acara tersebut seperti pengadaan makan , Snack dll, lalu dana sebesar itu dipergunakan buat apa? kata Hidayat kepada Media.

” Saya baru tahu ada lagi bantuan operasional dari Kanwil bagi penyelenggaraan Ibadah Haji, dan besaran nya juga luar biasa terhitung seratus ribu per jamaah, peruntukannya hanya buat Bimbingan Manasik Haji sebanyak 8 kali luar biasa”,Kata Hidayat.

Lanjutnya,Kami pastikan akan meminta LPJ nya sebagai bahan pelajaran kami, dan berharap jangan sampai tumpang tindih anggaran,bila terbukti ada penyelewengan anggaran, pastinya kami tidak segan-segan melaporkan nya kepada Institusi Penegak Hukum, tandasnya.(team)