JAKARTA | jejakhukum.net – Dalam rangka memperingati HUT Ke 496 Kota Jakarta, Kelurahan Tamansari meramaikan kegiatan pesta tahunan tersebut dengan dirangkai Pesta Budaya dan Kuliner. Lurah Taman Sari Abdul Malik R. dalam kesempatan ini ia menyampaikan, bahwa untuk diwilayahnya digelar pelaksanaan Pesta Festival Budaya Tamansari dalam rangka HUT ke 496 DKI Jakarta tahun 2023.
“Seperti yang sudah teman-teman wartawan saksikan yang baru saja berlangsung, antara lain adalah seni dan budaya seperti Barongsai, Palang pintu, Gambang Kromong ada Keroncong serta yang lainnya,” tutur Abdul Malik.
“Selain itu, nanti ada penampilan gambus, hal itu sudah menunjukkan wajah Betawi di Kelurahan Tamansari Jakarta Barat,” ujar Abdul Malik Lurah Tamansari kepada wartawan pada, Sabtu (24/06/2023).
Dirinya juga menambahkan, heterogen diwilayah yang dipimpinnya. “Beragam komunitas etnis agama ada di sini dan itu yang menjadi ciri khas Tamansari sekaligus kekuatan untuk Tamansari kolaborasi dan bermitra serta bekerjasama dengan berbagai kultur budaya, agama dan suku di Kelurahan Taman Sari Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat,” imbuhnya
Abdul juga menuturkan, “Semua etnis agama yang ada di Taman Sari, yaitu memiliki keterwakilan keturunan Arab, Melayu, Betawi dan Jawa. Oleh sebab itu, mereka semua merasa setara, merasa nyaman dan merasa tentram,” ungkapnya.
Abdul Malik dalam pemaparannya menjelaskan, kegiatan Pesta Budaya Tamansari ini di support full oleh dinas Kebudayaan. Dan selain itu, Kelurahan Tamansari merupakan Kelurahan berbasis pariwisata dengan berbagai macam hotel dan juga sebagai pusat pariwisata seperti Kota Tua,” ungkapnya.
Selain Kota Tua, lanjut Abdul ada Klenteng dan Wihara serta kuliner UMKM. Dan ciri khas Betawi sudah sesuai dengan dunia pariwisata,” ucapnya.
Dikesempatan Yang sama, Camat Tamansari Agus Sulaeman mengatakan, bahwa festival budaya Taman Sari ini sudah tahun yang kedua diselenggarakan oleh Kelurahan Tamansari Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.
“Kemudian, Kegiatan acara pesta budaya taman sari di dukung oleh instansi terkait termasuk di dalamnya ada dinas kebudayaan dan merupakan satu moment untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan masyarakat Kelurahan Tamansari,” pungkasnya.
Ketua Panitia Juana berharap, kegiatan Pesta Budaya Tamansari merupakan menjadi momentum ajang kegiatan yang rutin setiap tahun dilaksanakan. “Tentunya tujuan kita adalah bagaimana kegiatan ini bisa menumbuhkan kekompakan, kebersamaan dan persatuan antar sesama anak bangsa,” harapnya.
Di tempat yang berbeda, Kevin Wu tokoh masyarakat Tamansari mengatakan, HUT ke-496 DKI Jakarta sudah memasuki 5 abad dengan sebuah kota yang begitu matang baik dari sejarah baik dari segala budaya dan Jakarta sebagai titik pusat epicentrum ekonomi di Indonesia.
Lanjut Kevin Wu, “Walaupun nanti akan dipindahkan ke IKN (Ibu Kota Baru), tapi tetap Jakarta tidak bisa dipisahkan dari titik sentrum ekonomi bangsa Indonesia,” tegas Kevin.
Sementara itu, Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Wananda, SIK., M.Si menghimbau kepada masyarakat dengan menyampaikan, bahwa sebentar lagi akan memasuki libur sekolah untuk itu peran serta orang tua sangat diharapkan dalam menjaga anak-anak dalam hal mencegah kenakalan remaja, seperti aksi tawuran dan yang lainnya.
“Serta untuk dapat menghindari segala macam kejahatan, tentunya kita harus lebih waspada agar warga dan wilayah Kelurahan Tamansari selalu aman, nyaman dan kondusif,” pungkasnya.(*/dok-ist./jakut/Red/ANTONI)