Karawang, JEJAKHUKUM.NET [ ] Saat kunjungan di Kabupaten Karawang, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menerima cindera mata senjata pusaka Karawang bedog lubuk dari tokoh masyarakat Karawang, H. Sayegi Dewa dan Sagadeng Pare (Seikat Padi) dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Taufik Ismail.
Tokoh adat Karawang, Hendra Wijaya mengatakan Bedog lubuk bukan senjata atau perkakas biasa namun memberikan pesan moril untuk menjadi orang hebat harus dibarengi dengan ketajaman berfikir dan kehebatannya harus terus di asah. Kami masyarakat Karawang sanagat bangga Ganjar Pranowo sebagai pemegang Bedog Lubuk Nusantara,”ucapnya di acara silaturahmi Ganjar bersama Partai Pendukung, Caleg dan Ormas, dikediaman H. Sayegi Dewa, Perumahan Graha Puspa Karawang, Jum’at (15/12/2023)
Hendra menambahkan, Bedog Lubuk merupakan senjata khas Karawang yang memiliki makna filosofis sebagai simbil trilogi sunda yakni silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wangikeun.
“Sementara itu, sagedeng pare atau seikat pare merupakan simbol untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, diberikannya Bedog lubuk dan Sagadeng Pare sebagai bekal Ganjar Pranowo untuk mempimpin Bangsa Indonesia menuju arah yang lebih baik,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Pak Ganjar di kediaman keluarga besar kami. Paparan yang disampaikan memberikan banyak hal tentang kenapa kami harus mendukung beliau. Ganjar-Mahfud adalah solusi untuk Bangsa Indonesia kedepan. Mari kita sikapi perbedaan dalam sikap politik dengan menjunjung tinggi asas demokrasi,”pungkasnya. (*Sultoni)
