JAKARTA|jejakhukum.net – Trailer film horor religi terbaru berjudul “Siksa Kubur,” oleh rumah produksi Come and See Picture resmi telah dirilis. Video trailer berdurasi dua menit lebih itu menampilkan cuplikan karya terbaru sutradara Joko Anwar tentang azab didalam Kubur. Dan kali ini proyek film itu akan menjadi garapan horor terbaru Joko Anwar.
Dalam film tersebut memperkenalkan Faradina Mufti sebagai sang karakter utama, bernama Sita. Ia justru menjadi orang yang tidak percaya agama usai orang tuanya menjadi korban bunuh diri. Trailer filmnya resmi dirilis pada, Rabu (13/3/2024).
Melalui kanal Youtube Come and See Pictures, trailer resmi “Siksa Kubur” dapat disaksikan masyarakat pecinta film horor religi. Terlihat dalam monolog saat awal trailer, Sita memperkenalkan dirinya. “Nama saya Sita. Saya menghabiskan waktu saya sejak remaja untuk mencari orang paling berdosa,” kata Sita, dalam narasi adegan diawal film.
“Kalau agama benar, dan manusia akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang dia lakukan di dunia, orang yang saya cari itu pasti akan mendapatkan siksa di dalam kubur,” ujarnya.
Dalam teaser trailler Siksa Kubur memperlihatkan sedikit penampakan dari para pemainnya yang sudah tidak diragukan seperti Reza Rahadian dan Faradina Mufti. Kemudian ada aktris cilik yakni Dian Muzaki Ramdan dan Widuri Putri, juga aktor senior seperti Arswendy Beningswara, Slamet Rahardjo dan Christine Hakim.
Diiringi oleh narasi dari Widuri Putri trailer Siksa Kubur masih menyimpan rapat jalan ceritanya namun narasi yang dibangun mempertanyakan terkait keimanan. Mengapa orang-orang tetap berbuat dosa walaupun di akhirat akan ada pertanggung- jawabannya terlebih di liang kubur, kelak.
Siksa Kubur merupakan adaptasi dari film pendek berjudul sama karya Joko Anwar tahun 2012 film pendek Siksa Kubur. Film pendek itu bercerita tentang seorang anak pembunuh berantai yang tak sengaja masuk dan terperangkap ke dalam peti mati ayahnya.
Pembuatan film “Siksa Kubur” mengambil lokasi syuting didaerah Pangandaran, Sukabumi Jawa Barat disebuah terowongan peninggalan Belanda. Apalagi lokasi syuting jadi salah satu faktor paling penting dalam pembuatan sebuah film.
“Namanya terowongan Juliana itu tahun 1800-an dan kita harus jalan kaki naik ke atasnya kan mahal ya bawa bawa alat ke atas itu dan berat proses untuk menemukan gua itu,” ungkap Joko Anwar, sang Sutradara.
Film “Siksa Kubur” menyajikan horor khas Joko Anwar yang dibangun lewat setup dan ambiance mengerikan sebelum membawa penonton ke puncak dalam adegannya. Dan film ini menjadi hiburan bagi pecinta bioskop di hari Lebaran tahun ini pada tanggal 10 April 2024, nanti.(*/dok-ist./hms-fwj.i/bks/@dpti.ZARK)