JAKARTA | jejakhukum.net – Komitmen kerjasama dalam rangka tindak lanjut pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro kolaborasi Apical bersama Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Kota Administrasi Jakarta Utara yang lalu, bertujuan membuka wawasan, meningkatkan kreatifitas dan membantu pelaku usaha mikro mengembangkan produknya, meraih tingkat pencapaian lebih tinggi dan berkelanjutan dalam dunia usaha yang dijalankan serta pengembangannya.
Diantara peserta dalam kegiatan pelatihan binaan tersebut adalah Pelaku Usaha Mikro kuliner “Ayam Papang Oo Chicken” dengan produk utamanya berupa Ayam Goreng Fried Chicken, Spyci Wings, Ayam Geprek, dan produk optional lain berupa Ikan Goreng Lele Cryspi, Ayam Bakar, mendapat pelatihan lebih lanjut dalam upaya peningkatan pemahaman pengetahuan pengolahan. produk, hygiene dan kualitas yang dihasilkan untuk kemajuan usahanya.
Ketika melakukan kunjungan ke outlet “Ayam Papang Oo Chicken” di Jalan Dewa Kembar, Cilincing-Jakarta Utara pada, Jum’at (10/5/2024), Lina Herlina sebagai pelaku usaha mikro meyampaikan harapan adanya kemudahan akses dan keterjangkauan dalam mendapatkan produk minyak goreng, kalau untuk digunakan oleh pelaku usaha mikro, baik minyak goreng bentuk cair dan utamanya bentuk padat seperti merk Frybest.(jum’at/10-05).dok-istimewa/biro-jakut/@fazza
Saat kunjungan ke outlet “Ayam Papang Oo Chicken” di Jalan Dewa Kembar, Cilincing-Jakarta Utara pada, Jum’at (10/5/2024), Lina Herlina sebagai pelaku usaha mikro meyampaikan harapan adanya kemudahan akses dan keterjangkauan dalam mendapatkan produk minyak goreng, kalau untuk digunakan oleh pelaku usaha mikro, baik minyak goreng bentuk cair dan utamanya bentuk padat seperti merk Frybest yang baru mengenal, dipasaran nanti.
“Saya sangat apresiasi dan berterimakasih atas upaya dukungan dan kepedulian Apical bersama Sudinakertrans Jakarta Utara, yang telah memberikan pembinaan dalam upaya peningkatan usaha Ayam Papang Oo Chicken, semoga pencapaian hasilnya menjadi berkembang, meningkat dan lebih baik lagi nanti,” ujar Lina.
Sebelumnya, Lina Herlina selaku pelaku usaha mikro “Ayam Papang Oo Chicken” mendapat pelatihan langsung Cheaf Heri Teguh Mulyono dari PT Asianagro Agungjaya-Apical dalam cara pengolahan, higienitas dan pilihan bentuk jenis minyak goreng yang digunakan untuk bisa menghasilkan produk yang berkualitas baik dan efisien serta dapat diterima, digemari oleh konsumen, bertempat di ruang IDEAS-Innovation Centre PT Asianagro Agungjaya, pada hari Selasa 7 Mei 2024, lalu.
Dalam pelatihan tersebut Cheaf Heri Teguh Mulyono memberi pendampingan dan edukasi inovasi dalam cara pengolahan produk penggorengan Ayam Papang Oo Chicken yang berbasis minyak goreng, dengan pilihan bentuk minyak goreng cair menggunakan merk Camar dan minyak goreng bentuk padat menggunakan merk Frybest juga merupakan produk PT Asianagro Agungjaya – Apical.
Lina Herlina selaku pelaku usaha mikro “Ayam Papang Oo Chicken” menyampaikan dari pelatihan pendampingan tersebut, dirinya mendapat pencerahan pengolahan produk penggorengan menggunakan minyak goreng padat, menghasilkan produk gorengan yang lebih kering, renyah dan gurih serta mudah dalam penyesuaian proses dan pelaksanaannya.
Sementara itu, Haristian selaku HA SSL PT Asianagro Agungjaya Apical, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dan tindaklanjut pembinaan usaha mikro tersebut merupakan bentuk perwujudan komitmen dan upaya dukungan Apical dalam peningkatan kewirausahan para pelaku usaha mikro.
“Selain juga tentunya dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan monitoringnya, agar dapat bertumbuh kembang, meningkat dan berkelanjutan usahanya sesuai harapan bersama stake holder terkait hal dimaksud,” imbuhnya.
Disisi lain, bahwa penggunaan produk minyak goreng berkualitas prosuksi dari Apical, yakni merk Frybest yang merupakan minyak goreng bentuk padat, menghasilkan produk-produk gorengan yang lebih dapat diandalkan, terasa mantap, cryspi, renyah dan gurih serta mudah dalam penyesuaian prosesnya.(*/dok-ist./hms-apical/biro-utara/@FAZZA)
