Gelar Aksi Damai, Warga Minta Kades Pasir Panjang Dicopot, Pj Bupati Berikan Janji Manis

Nasional84 Dilihat

Mempawah,Kalbar, Jejakhukum.net – Puluhan warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, yang tergabung dalam Masyarakat kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Mempawah pada Rabu (2/10/2024).

Mereka mendesak pemerintah setempat untuk memberhentikan Kepala Desa Pasir Panjang.

Koordinator Aksi, Kusnadi, mengatakan, bahwa pihaknya meminta Pj Bupati Mempawah untuk segera mencopot Kades Desa Pasir Panjang, Karena masyarakat sudah lelah dengan janji janji manis Pj Bupati yang mengatakan akan memproses kasus ini, surat dari BPD Desa Pasir Panjang juga telah di sampaikan kepada Pj Bupati Mempawah beberapa waktu lalu, Kusnadi menduga bahwa Kepala Desa Pasir Panjang Di beking oleh oknum oknum tertentu yang berkepentingan dalam hal ini.

“Kami meminta Pj Bupati untuk mencopot jabatan Kades, terkait teknis kami selaku masyarakat sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah kabupaten, proses demi proses telah dilakukan oleh instansi pemerintah, namun parahnya Pj Bupati Mempawah hingga kini masih beralibi akan memproses,” ungkap Kusnadi.

Selain itu, peserta aksi juga meminta kepada Pj Bupati dan pemerintah daerah agar segera menuntaskan permasalahan yang terjadi, mengingat permasalahan ini sudah hampir satu tahun belum juga selesai, masyarakat Desa Pasir Panjang juga mendesak pemerintah Kabupaten untuk profesional dalam berkerja.

Kusnadi menambahkan, masyarakat akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas demi mengembalikan marwah bagi masyarakat Desa Pasir Panjang. Masyarakat akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar jika tuntutan tidak diindahkan.

“Tuntutan kita sama seperti aksi sebelumnya, kita minta Kades Desa Pasir Panjang dicopot dan diturunkan dari jabatannya atas dugaan pelanggaran etika kalau memang tidak bisa, Kami juga menawarkan agar Kades Desa Pasir Panjang untuk bersumpah mubahalah secara agama, setelah itu kami akan hentikan tuntutan,” tegas Kusnadi.

Menanggapi aksi tersebut, Pj Bupati Mempawah Ismail dan jajaran Pemerintahan Kabupaten Mempawah, menyatakan komitmennya untuk menerima aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan berjanji akan menyelesaikan persoalan yang terjadi di bulan Oktober ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menanggapi keluhan yang disampaikan pada aksi sebelumnya.

“Kita tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sejumlah tuntutan akan ditelaah terlebih dahulu oleh OPD terkait yang membidanginya. Secepatnya kita akan berikan jawaban untuk masyarakat,”pungkas Pj Bupati Mempawah.

(Red)