Pelantikan dan Pengukuhan JAGABAYAN Kota BEKASI di Kawasan Elit Kemang Pratama

BEKASI KOTA, JEJAKHUKUM.NET – Pelaksanaan kegiatan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus JAGABAYAN Kota BEKASI, Bekasi Raya, Masa bhakti periode lima (5) tahun kedepan terlaksana dengan meriah dan penuh khidmat. Jagabayan memiliki arti “Menjaga dari Bebaya” atau menjaga dari Marabahaya, menjaga dari Segalanya. Dengan motto : “Membangun bersama, mempererat Ikatan Silaturahmi dan Bersinergi untuk Kebersamaan”. Kegiatan dilaksanakan bertempat di Kawasan Elit Kemang Pratama V, Jalan Kemang Anggrek Raya, blok BK nomor 44, Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (11/12/2022) siang.

Acara dimulai dengan pembukaan melalui prolog pembacaan Tawasul kegiatan yang disampaikan oleh Pangeran Riyadi Kusuma, selanjutnya dengan dirangkai pembacaan ayat suci Al-qur’an yang dilantunkan oleh cang Mamat (gondrong). Dan pembacaan do’a penutup kegiatan tersebut dipimpin cang Maman.

Ketua Umum JAGABAYAN Kesultanan Kanoman Cirebon, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran (Patih Kesultanan Kanoman Cirebon) secara resmi melantik dan mengukuhkan Struktur dan Susunan Pengurus Organisasi Jagabayan Keraton Kanoman Cirebon Kota Bekasi, tampak saat sang Gusti Pangeran menyerahkan SK Penetapan Kepengurusan kepada Ketua Jagabayan Kota Belasi, Raden Ayip Natakusuma pada, Minggu (11/12) siang.(*/dok-Zark)

Ketua Umum JAGABAYAN Kesultanan Kanoman Cirebon, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran (Patih Kesultanan Kanoman Cirebon) secara resmi melantik dan mengukuhkan Struktur dan Susunan Pengurus Organisasi Jagabayan Keraton Kanoman Cirebon Kota Bekasi, yakni Raden Berry Permadi, selaku pembina dan Tb. Aman Supardi (Abah Maung) penasihat Jagabayan Kota Bekasi.

Ketua Jagabayan Kota Bekasi, Raden Ayip Natakusuma dengan Wakil Ketua Adi. M, didukung Wakil Ketua 1, Hisar Pasaribu, serta Wakil Ketua 2, Resky Dwi Prayoga, dan Bendahara, Eka Rachman, sekaligus secara simbolis dilakukan penyerahan SK (Surat Keputusan) penetapan Kepengurusan.

Ketua Umum JAGABAYAN Kesultanan Kanoman Cirebon, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran (Patih Kesultanan Kanoman Cirebon) dalam keterangan pers-nya mengatakan bahwa jabatan yang diberiakan merupakan amanah yang mesti benar-benar diemban dengan patut serta secara profesional.

“Hal ini merupakan sebagai tantangan yang dipercayakan (diberikan) Kesultanan Kanoman Cirebon untuk bisa mengestafetkan atau mengembangkan daripada kultur kebudayaan yang telah ada, serta nilai-nilai religinya. Serta mampu dapat mengukuhkan dan atau menguatkan ukhuwah Islamiyahnya, selain juga sosialnya (hambum minannas) mudah-mudahan sampai dapat mengembangkan (seluruh) SDM jajaran demi perekonomian diwilayahnya,” kata Gusti Pangeran.

Ketua Umum JAGABAYAN Kesultanan Kanoman Cirebon, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran (Patih Kesultanan Kanoman Cirebon)-kanan, dengan didampingi Ketua Jagabayan Kota Bekasi, Raden Ayip Natakusuma (kiri) ketika memberikan keterangan pers-nya usai secara resmi melantik dan mengukuhkan Struktur dan Susunan Pengurus Organisasi Jagabayan Keraton Kanoman Cirebon Kota Bekasi pada, Minggu (11/12) siang.(*/dok-Zark)

Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran kembali menegaskan terkait empat (4) aspek, yakni yang pertama; “Hanggayuwa Sira Maring Kaluhuran, kami harus bisa mengingat (dan mengimplementasikan) apa yang telah dilakukan oleh para leluhur. Dimana telah dicontohkan merupakan ajaran sakral, seperti kita semua ketahui di Indonesia dengan berazaskan Pancasila. Mampu mengembangkan perpaduan antara keyakinan (bermuatan unsur kebaikan) melalui budaya dan kulturnya,” ujarnya.

“Untuk aspek yang kedua adalah religi, yang dimana kami mesti patuh memgikuti ajaran dan kepercayaan masing-masing (mayoritas Islam/muslim) dengan perkembangan kedepannya untuk bisa menjadi sebuah sorotan, tapi bukan menjadi sebuah persaingan yang lain. Tapi kita mengajak, merangkul secara bersama-sama (ukhuwah Islamiyah) demi saling menguatkan,” tegas Gusti Pangeran.

“Sedangkan yang ketiga, sosial berhubungan dengan hablum minannasnya. Apalagi kita hidup di dunia bukan untuk mencari atau men-just sebuah permasalahan. Hidup demi untuk mencari persaudaraan hingga terciptanya kekuatan dalam sebuah (organisasi) Kebangsaan tersendiri. Maka dari itu, kami meyakini dan percaya sebagai daripada kandidat ketua Jagabayan Bekasi Kota kami angkat kang (Raden) Ayip Natakusuma,” ungkapnya.

“Dan aspek yang tetakhir (ke-4) itu merupakan sirkulasi daripada ekonomi, dimana untuk menjadi suatu pendaringan (tempat mata pencaharian) dalam kehidupan dengan mencoba untuk dapat saling membantu, saling menghargai serta melakukan sinergitas dan pembuktiannya melalui jalinan kerjasama UMKM (Disparbud) serta pengembangnnya. Selain juga suatu amanah bagi kami semua untuk saling support (dukungan), sehingga menjadi satu kesatuan dalam proses pengembangan, dan melestarikan kearifan budaya lokal nusantara di wilayah Bekasi Kota, BEKASI Raya Jawa Barat,” imbuhnya.

Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran juga berharap ketua Jagabayan Kota Bekasi dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Harapan saya untuk ketua Jagabayan kang (Raden) Ayip, mampu dapat mengemban suatu amanah, apalagi beliau masih ada darah keturunan Kesultanan Kanoman. Serta tentunya, bisa menjaga berbagai setiap permasalahan yang tentunya melalui solusi briliant,” pungkasnya.(*/dok-@Adpti.ZARK)