Assosiasi Pengusaha IT dan Komunikasi Nasional Soft Launching Koperasi APTIKNAS Maju Bersama “Koperasi AMB” Berlangsung Sukses

Product yang ditawarkan; product Smart City, Smart Building, Smart Factory, Smart Warehouse, dan Smart Campus / School (IOT). Selain itu ada product Media and News (Videotron / Digital Signage / Kiosk), IT Outsourcing, Blockchain and Crypto, AI, Robotic, Cloud and Data Centre, Multimedia, Marketplace, Courier and Cargo, serta Consultant (IT / MEEP / Fire System)

JAKARTA | JejakHukum.Net – Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi (IT) dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) lagi-lagi membuat gebrakan berskala nasional dengan mendirikan Koperasi APTIKNAS Maju Bersama (AMB) sebagai upaya mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang.

Koperasi AMB ini nantinya bakal menyediakan beragam solusi IT (Information Teknology) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Nusantara. Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Soegiharto Santoso, SH atau yang biasa disapa HOKY yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan juga selaku Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia, dalam rilis resmi Aptiknas yang diterima redaksi pada, Senin (10/03/2025) malam.

Usai soft launcing “Koperasi Aptiknas Maju Bersama (AMB), Jajaran pengurus Koperasi AMB ini terdiri dari (dari kanan ke kiri) Ketua Andri Sugondo, Sekretaris Dennis Djohan, Bendahara Wong Budi Gunawan. Kemudian di jajaran Pengawas Ir. Soegiharto Santoso SH (Hoky), Ir. Sandy Kusuma dan Brian Sokhily Lase. Sementara Penasehat Umum terdapat nama Lim Tonny. Sedangkan Penasehat Akunting dan Pajak Yopi Sutanto. Kemudian Penasehat Pembiayaan dan Simpan Pinjam I Gede Ariesunda, Penasehat Luar Jabodetabek Tritan Saputra, dan Penasehat Hukum Ir. Soegiharto Santoso, SH menyempatkan foto bersama pada, Senin (10/03).dok-istimewa/@fazza

Soft Launching Koperasi AMB ini telah dilaksanakan APTIKNAS belum lama ini, tepatnya pada hari Senin 10 Maret 2025 di Jakarta. Salah satu bisnis utama yang dipersiapkan Koperasi AMB ini adalah “Toko Koperasi IT.”

Menurut Ketua Umum DPP APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH tersebut, bahwa Toko Koperasi Aptiknas akan berperan sebagai Master Dealer. “Sebagai Master Dealer yang akan menyediakan beragam produk bisnis yang dijalankan para anggota Koperasi dari jajaran pengurus dan anggota APTIKNAS di seluruh Indonesia yang saat ini mempunyai 2.000 anggota di 30 DPD dari Aceh hingga Papua,” ujar Hoky.

Ketua Koperasi Aptiknas Maju Bersama “Koperasi AMB” Andri Sugondo selain juga menjabat sebagai Bendum (Bendahara Umum) DPP APTIKNAS saat memaparkan program koperasi dalam persentasinya mengatakan, terkait penerapan B to B dalam sistem dan pengelolaan koperasi AMB, dalam rangkaian soft launching.dok-istimewa/@fazza

Sementara dalam kesempatan tersebut, Andri Sugondo selaku Ketua Koperasi AMB dan juga menjabat sebagai Bendum (Bendahara Umum) DPP APTIKNAS mengatakan, terkait penerapan B to B dalam sistem dan pengelolaan koperasi AMB. “Kami menerapkan skema Business to Business. Bisnis pendukungnya pun sangat beragam, Toko Koperasi ini nantinya menawarkan Software Development, Training Centre and Certification, ISP (Internet Service Provider), Managed Service, dan SOC (Security Operations Centre),” tuturnya.

Selain itu, yang paling menarik, lanjut Andri, adalah product Smart City, Smart Building, Smart Factory, Smart Warehouse, dan Smart Campus / School (IOT). Selain itu ada product Media and News (Videotron / Digital Signage / Kiosk), IT Outsourcing, Blockchain and Crypto, AI, Robotic, Cloud and Data Centre, Multimedia, Marketplace, Courier and Cargo, serta produk Consultant (IT / MEEP / Fire System).

“Bahkan tidak berhenti di situ, kami masih akan terus mengembangkan dengan bisnis unit tambahan yakni Unit Simpan Pinjam,” ungkap Andri.

Sedangkan unit Simpan Pinjam dijelaskan oleh Dennis Djohan selaku Sekretaris Koperasi AMB yang menuturkankan, bahwa Terkait dengan Unit Simpan Pinjam, Simpanan Pokok dari Koperasi AMB adalah sebesar Rp. 500,000 dengan Simpanan Wajib Rp. 100,000/perbulan. “Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib ini akan diperhitungan dalam SHU (Sisa Hasil Usaha) pada akhir tahun fiskal jika Koperasi sudah bisa menghasilkan SHU,” papar Dennis yang sempat memaparkan program bisnis Koperasi AMB disaat kegiatan peluncuran Koperasi AMB tersebut.

Turut hadir pada acara soft launching Koperasi AMB, Pendiri & Sekretaris Jenderal Assosiasi Payment Gateway Indonesia (APGI) Angelika Putri, dan jajaran pengurus APTIKNAS antara lain SekJen Fanky Christian, Waketum 1 – Talenta Digital Sandy Kusuma, Wakil Bendahara Umum Sugiyatmo, Ketua Komtap Organisasi Kaderisasi dan Keanggotan Brian Sokhily Lase, Ketua Komtap Kerjasama dan Event Aditya Adiguna, Ketua Komtap Software Andy Djojo Budiman, DPA DPD APTIKNAS Bogor R Joko Sarjonoko, serta Ketua Komtap Kerjasama Pemda Cepu Suprianto.

Jajaran pengurus Koperasi AMB ini terdiri dari Ketua Andri Sugondo, Sekretaris Dennis Djohan, Bendahara Wong Budi Gunawan. Kemudian di jajaran Pengawas Ir. Soegiharto Santoso SH (Hoky), Ir. Sandy Kusuma dan Brian Sokhily Lase. Sementara Penasehat Umum terdapat nama Lim Tonny. Sedangkan Penasehat Akunting dan Pajak Yopi Sutanto. Kemudian Penasehat Pembiayaan dan Simpan Pinjam I Gede Ariesunda, Penasehat Luar Jabodetabek Tritan Saputra, dan Penasehat Hukum Ir. Soegiharto Santoso SH.

Koperasi AMB ini merupakan wadah kolaborasi di antara para anggota dan pengurus APTIKNAS, dengan prinsip penuh kehati-hatian dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi setiap anggota Koperasi, mulai dari penjualan produk hingga pembiayaan.

Acara ini disambut sangat antusias oleh para anggota APTIKNAS dengan banyaknya tamu undangan yang mengikuti hingga akhir acara. “Mudah-mudahan Koperasi AMB terus berkembang dengan motto dari anggota untuk anggota, semoga saja,” ucap Brian Sokhily Lase.

Hadirnya Koperasi AMB ini makin mengukuhkan APTIKNAS sebagai salah satu organsiasi IT terbesar di Indonesia yang sangat professional dan berkembang pesat, dimana sebelumnya APTIKNAS telah meluncurkan portal marketplace dengan nama Indojual.com serta sejak tahun 2019 telah mendirikan Lembaga sertifikasi profesi SDM-TIK yang berlisensi dari BNSP.(*/dok-ist./hms-aptiknas/@FAZZA)

Tinggalkan Balasan