BLITAR | jejakhukum.net – BINTARA Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 0808/07 Ponggok Komando Distrik Militer (Kodim) 0808/Blitar Sertu Tri Rosadi, melaksanakan support kegiatan membantu kelompok tani yang berada di wilayah binaannya, bertempat di Desa Kebonduren Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur pada, Sabtu (17/6/2023).
Kegiatan tersebut diwujudkan dengan membantu kelompok tani untuk proses mengolah lahan pertanian, dengan menggunakan mesin traktor, selanjutnya untuk ditanami bibit jagung.
BABINSA Komando Rayon Militer (Koramil) 0808/07 Ponggok Komando Distrik Militer (Kodim) 0808/Blitar Sertu Tri Rosadi, tampak mengoperasikan sebuah traktor bajak, dalam melaksanakan support kegiatan membantu kelompok tani yang berada di wilayah binaannya, bertempat di Desa Kebonduren Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur pada, Sabtu (17/6).dok-istimewa/pen.dim0808/jakut/fazza
Danramil 0808/07 Ponggok Kapten Inf. Slamet Gunarto menyampaikan, kehadiran Babinsa diwilayah merupakan wujud nyata dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
“Kegiatan ini, juga merupakan tugas sebagai aparat komando kewilayahan, dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah, sehingga nantinya dapat tercukupi kebutuhan warga sekitar dan secara otomatis kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya.
Dalam penuturan lebih lanjut, Kapten Inf. Slamet juga menghimbau, agar Babinsa senantiasa membangun sinergitas hingga terjalin komunikasi dua arah antara personel TNI dengan rakyat, sekaligus bekerja sama dengan dinas dan instansi yang ada di desa, guna melakukan tugas di wilayahnya.
“Hal ini bertujuan sangat baik, melalui kegiatan pembinaan kepada warga masyarakat, maupun pendampingan atau membantu kelompok tani seperti yang dilakukan saat ini,” pungkasnya
Sementara itu, salah seorang petani mengaku sangat senang dan mengapresiasi dengan adanya kepedulian dari Pak Babinsa.
“Kami tentunya sangat terbantu dengan Pak Babinsa, yang selalu hadir dan terjun langsung ke sawah mendukung kami, demi membantu percepatan dan pengolahan lahan pertanian ini,” tegasnya.(*/dok-ist./pen.Dim0808/jakut/FAZZA).
