Karawang, Jejakhukum.net – Anggaran Ketahanan Pangan Desa Karangmulya jadi sorotan, pasalnya, Kepala Desa hingga Sekdes ketika dikonfirmasi pada Jum’at (18/10) lari dari peredaran.
Ratusan juta anggaran ketahanan pangan desa tersebut menjadi pertanyaan. Hasil investigasi team Jejakhukum.net kelapangan, tidak ditemukan adanya program ketahanan pangan yang sudah terimplementasi di rasakan oleh kelompok masyarakat setempat.
Hal ini membuat Redaksi Media Jejakhukum.net, mendatangi kantor desa Karangmulya, sayang nya kepala Desa hingga Sekdes sulit ditemui, bahkan beberapa kali di hubungi via WhatsApp messenger pribadi nya pun ,kedua Pentolan desa tersebut enggan menjawab.
Kantor Desa yang hanya ada satu perangkat desa saja yang aktif, mengartikan bahwa desa tersebut kurang proaktif dalam melayani masyarakat nya.
Hal ini , menurut LBH Lembaga Investigasi Negara (LIN), harus ada upaya hukum yang jelas kepada institusi penegak hukum, agar kepala yang memang terlihat malas kekantor mendapatkan peringatan.
” Sudah seharusnya kepala desa seperti ini dilaporkan ke Inspektorat bahkan kalau memang ada perbuatan yang di duga dilanggar, laporkan saja ke Kejaksaan,”Jelas Suradi, S.H.
” Dengan anggaran milliaran rupiah per setiap tahunnya,masih saja banyak oknum kepala desa yang ugal-ugalan dalam menjalani tugasnya melayani masyarakat nya, apakah hal ini harus terus dibiarkan?
Pastinya Kami selaku LBH Lembaga Investigasi Negara (LIN) akan mengambil langkah tegas kepada setiap pejabat Desa maupun di instansi yang diduga tidak taat aturan,” tutup nya.(Thon)
