Pontianak, Jejakhukum.net – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Paslon Mulyadi dan Harti, yang dikenal dengan sebutan Pasangan Multi, tepatnya hari jum’at 27 September 2024,menggelar dialog bersama puluhan awak media tepatnya di Hotel Borneo SKY, Pontianak.
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut menjadi momen penting untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pontianak 2024.
Adapun dalam rangka menyerap gagasan konstruktif untuk pembangunan Kota Pontianak, R2 Political Branding menggelar dialog publik dengan tema “Menyerap Gagasan Konstruktif untuk Pembangunan Kota Pontianak”. Acara ini dihadiri oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Mulyadi-Harti, yang memiliki nomor urut 2, serta Ketua Partai Golkar Kota Pontianak, Feby.
Pada sesi diskusi, Mulyadi menyoroti beberapa isu penting yang dihadapi Kota Pontianak, salah satunya adalah masalah infrastruktur jalan. Ia menegaskan bahwa beberapa jalan di kota ini belum tertangani dengan baik, khususnya di daerah pinggiran. “Banyak jalan yang belum terurus dengan baik, iring-iringan kendaraan kerap terhambat. Ini menjadi prioritas kami untuk diselesaikan,” ujar Mulyadi.
Dalam dialognya Pasangan Multi memaparkan berbagai program strategis yang mereka tawarkan untuk membawa kemajuan bagi Kota Pontianak jika terpilih nanti.
Maka Mulyadi juga, menyoroti peran masyarakat dalam pemasaran produk lokal. Ia mencontohkan keluhan yang disampaikan oleh seorang warga dari Pontianak Utara yang mengaku kesulitan dalam memasarkan produk lokal mereka. “selain itu, Kami akan mencari solusi untuk membantu masyarakat memasarkan produk-produknya, terutama hasil usaha kecil dan menengah,” tambahnya.
TERKAIT peraturan daerah (Perda), Mulyadi mengakui bahwa implementasi beberapa perda belum maksimal. Ia menegaskan pentingnya evaluasi dan penegakan hukum yang lebih tegas agar peraturan dapat berjalan efektif. “Perda harus dikaji lebih mendalam dan ditegakkan secara konsisten, baik oleh legislatif maupun eksekutif,” katanya.
Mengenai masalah banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Pontianak, Mulyadi menyampaikan bahwa sistem drainase yang ada saat ini belum optimal. Beberapa daerah seperti Gang Sentosa dan Kota Baru kerap tergenang air meskipun hujan turun hanya sebentar. “Saluran air yang ada tidak terkoneksi dengan baik dan kurang terawat. Ini akan menjadi fokus kami untuk diperbaiki jika terpilih nanti,” ujar Mulyadi dengan optimisme.
Acara ini diakhiri dengan komitmen pasangan Mulyadi-Harti untuk terus mendengar aspirasi masyarakat dan mencari solusi konkret dalam membangun Kota Pontianak yang lebih baik.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Mulyadi dan Harti, yang dikenal dengan sebutan Pasangan Multi, menggelar dialog bersama ratusan awak media di Borneo SKY, Pontianak. Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut menjadi momen penting untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pontianak 2024.
Dalam dialognya Pasangan Multi memaparkan berbagai program strategis yang mereka tawarkan untuk membawa kemajuan bagi Kota Pontianak jika terpilih nanti. Beberapa isu utama yang menjadi sorotan dalam diskusi adalah:
Pembangunan Infrastruktur, Mulyadi menyoroti ketertinggalan infrastruktur di Pontianak Utara. Menurutnya, kawasan ini memerlukan perhatian khusus agar tidak tertinggal dari pusat kota, terutama dalam hal pembangunan jalan dan fasilitas publik yang memadai.
Solusi untuk Kemacetan dan Banjir, pasangan ini juga menggarisbawahi pentingnya penanganan masalah kemacetan dan banjir yang sering terjadi di Pontianak. Mereka berjanji untuk memperbaiki sistem drainase kota dan merancang kebijakan yang efektif dalam mengurangi kemacetan di titik-titik rawan.
Lanjut Harti menambahkan terkait Pengembangan UMKM, ia mengatakan bahwa pasangan Multi berkomitmen untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak. Program peningkatan akses modal dan pelatihan kewirausahaan akan menjadi prioritas untuk memberdayakan pelaku usaha lokal.
Pelestarian Budaya, selain fokus pada pembangunan fisik, pasangan Multi juga berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal sebagai identitas kota. Mereka menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan kebudayaan yang ada agar Pontianak tetap menjadi kota yang kaya akan nilai tradisional.
Dialog yang berlangsung selama beberapa jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara pasangan calon dan para jurnalis, di mana pasangan Multi menjawab berbagai pertanyaan mengenai rencana konkrit mereka untuk masa depan Pontianak. Dukungan dari media diharapkan dapat semakin memperkuat komunikasi program-program mereka kepada masyarakat luas.
Dengan program-program yang mereka tawarkan, pasangan Multi optimistis mampu membawa perubahan positif bagi Kota Pontianak dan siap bersaing dalam Pilwako 2024 mendatang.
(Red)