JAKARTA, JEJAKHUKUM.NET – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (Ketum IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja jajaran Polri, TNI, dan Kementerian Perhubungan dibawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang telah sukses membuat arus mudik keluar Jabodetabek dan arus balik kembali ke Jabodetabek, baik yang menggunakan jalur darat, laut, maupun udara, terdistribusi dengan lancar serta kondusif. Sehingga masyarakat bisa pulang kampung dan kembali ke Jabodetabek dengan aman dan nyaman.
“Tidak ada penumpukan signifikan selama puncak arus mudik dan arus balik. Selain rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem satu arah/lajur (one way system) di beberapa ruas tol, kelancaran arus mudik dan arus balik juga karena sebuah terobosan brilian Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” ujar Bambang Soesatyo, sapaan akrab ketua MPR RI tersebut.
“Bahwa Kemenhub bersama pengelola jalan tol di Trans Jawa yang memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu. Misalnya pada 27-29 April 2023, ada diskon tarif tol 20 persen. Pemudik bisa memanfaatkan tiga hari itu untuk perjalanan balik, sehingga tidak menumpuk di puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 30 April dan 1 Mei,” ungkap Bamsoet di Jakarta pada, Jumat (28/04/2023).
Ketua DPR RI ke-20 tersebut dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dari titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri, Kementerian Perhubungan melaporkan pergerakan pemudik pada H-8 sampai H+3 Idul Fitri 2023 sudah mencapai 10.242.770 orang. Meningkat 3,63 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 9.884.205 orang.
“Jumlah penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, sekitar 3.026.098 orang. Disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.290.611 orang, angkutan jalan 2.038.740 orang, angkutan kereta api 2.030.789 orang, dan angkutan laut 874.532 orang,” papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (Waketum PP) dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Kaban Hubgakumhankam) KADIN Indonesia ini juga menerangkan, bahwa Kementerian Perhubungan melaporkan dari pantuan melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung), diperkirakan total terdapat 1,6 juta kendaraan pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek.
“Hingga 27 April 2023 sejak Pukul 08.00 WIB kemarin tercatat sudah ada 707.200 kendaraan pemudik yang sudah kembali ke Jabodetabek. Masih ada sekitar 892.800 kendaraan pemudik yang akan memadati arus balik hingga puncaknya pada 1 Mei 2023, mendatang. Mudah-mudahan di sisa waktu arus balik ini, situasi tetap aman, lancar, kondusif dan terkendali dapat terus mampu dipertahankan,” tegas Bamsoet.(*/dok-ist./pen.mpr.ri/FAZZA)