JAMBI | Jejakhukum.net – Sumatera Utara, Medan. GmnI prihatin terkait kinerja kepolisian di wilayah Sumatera Utara yang lemah dan tidak pro rakyat, melalui surat yang dikeluarkan oleh GmnI Sumatera Utara no : 041/int/DPD GMNI SUMUT/III/2025 yang berisi tentang instruksi kepada seluruh DPC GMNI yang ada di Sumatera Utara untuk melakukan aksi di polres masing-masing.
Ketua DPD GMNI Sumatera Utara Paulus PG menjelaskan bahwa ini bukti ketidakpercayaan terhadap institusi Kepolisian dibawah kepemimpinan Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto sebagai Kapolda Sumut dan seluruh Polres yang ada di wilayah Sumatera Utara.

“Dibawah kepemimpinan Whisnu, semua Kapolres tidak bisa ngapa-ngapain termasuk dalam memberantas Narkoba, rokok ilegal dan masih banyak lainnya seperti laporan masyarakat yang tidak di proses” jelasnya
Terpisah, Paulus PG juga menyebutkan bahwa GMNI Sumatera Utara akan melakukan aksi besar-besaran di seluruh Polres guna untuk menyampaikan kepada Kapolri bahwa jajarannya tidak mampu mewujudkan cita-cita kepolisian yaitu Polri Presisi.
“Kami telah menginstruksikan kepada seluruh cabang GMNI yang ada di Sumatera untuk melaksanakan aksi bersama di Polres masing-masing, aksi ini suatu pesan kepada Kapolri bahwa Whisnu dan seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Sumut tidak berpihak kepada rakyat dan tidak mewujudkan cita-cita kepolisian yaitu Polri Presisi” imbuhnya dengan nada tegas.
(Hatta)