Langkah Konstruktif Pemprov Jabar: Rekonstruksi Jalan Rengasdengklok – Batujaya

Artikel159 Dilihat

Karawang, JEJAKHUKUM.NET – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan kelas II yang menghubungkan Tanjungpura ke Rengasdengklok, hingga Batujaya Kabupaten Karawang. Sejak tahun 2023, perbaikan secara bertahap dilakukan, dengan fokus pada ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. Tahun 2024 ini, giliran ruas jalan Rengasdengklok arah Batujaya yang mendapat perhatian.

Andri Kurniawan, seorang aktivis yang berasal dari wilayah utara Karawang, mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam mengakomodir aspirasi masyarakat. “Saya pribadi lumayan intensif menggunakan jalur tersebut, dalam sepekan bisa dua kali melewatinya,” ungkapnya, Sabtu (5/5/2024).

Andri menambahkan, sebelumnya kondisi jalan yang rusak parah sering menyebabkan kesulitan bagi pengguna jalan. “Jika sebelumnya kerap kali kerepotan, karena kondisi jalan mengalami rusak parah. Bahkan pada ruas – ruas jalan tertentu yang sangat mengkhawatirkan dan sering kali terjadi kecelakaan yang disebabkan kondisi jalan berlubang dan rebutan jalan bagus,” ujarnya.

Meskipun perbaikan hanya mencapai sekitar 90% untuk jalur Tanjungpura – Rengasdengklok, Andri menyambut baik langkah Pemprov Jabar. “Setidaknya sudah dapat meminimalisir potensi kecelakaan. Kami selaku masyarakat Karawang sangat memaklumi, karena terbatasnya anggaran,” katanya.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemprov Jabar melanjutkan perbaikan atau merekonstruksi ruas jalan Rengasdengklok – Batujaya yang kondisinya juga mengalami kerusakan parah. “Jika melihat nama perusahaan yang ditunjuk untuk mengerjakan rekonstruksi ruas jalan tersebut, baik secara kredibilitas atau pun track record, itu merupakan perusahaan berpengalaman dibidang konstruksi. Sehingga saya pribadi memiliki keyakinan, hasilnya dapat memuaskan masyarakat Karawang,” ucapnya.

Namun, Andri juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kualitas pekerjaan. “Sebelumnya pernah ada pekerjaan perbaikan dan rekonstruksi jalan kelas II yang belum lama dikerjakan, tapi sudah mengalami kerusakan kembali. Contohnya seperti yang terjadi di beberapa titik yang ada di daerah Telukjambe Barat,” sesalnya.

Andri menekankan pentingnya hasil dan kualitas pekerjaan. “Harapan kami, semoga untuk ruas Tanjungpura – Rengasdengklok, hingga Batujaya, hasil dan kualitasnya bagus. Sehingga mampu bertahan lama untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat Karawang. Karena infrastruktur jalan merupakan penunjang utama perekonomian, pendidikan, dan kesehatan,” pungkasnya. (Red)