Mengungkap Teror Mistik di Balik Mitos Selasa Kliwon dalam Film “Almarhum”

Film horor Terbaru "Almarhum" Tayang di Bioskop mulai Malam Jum'at 9 Januari 2025

KOTA BEKASI | JejakHukum.NetUnlimited Production, bekerja sama dengan Light House, A&Z Films, dan DAP, dengan bangga mempersembahkan Almarhum, sebuah film horor yang menyelami mitos Jawa tentang hari Selasa Kliwon. Diproduseri oleh Oswin Bonifanz, film ini siap menghantui layar bioskop di seluruh Indonesia mulai Kamis, 9 Januari 2025. Kegiatan Press Screeaning and Press Conference dilaksanakan bertempat di Studio 8 lantai 4, Theather Mega Bekasi XXI, Mega Bekasi Hypermall Jalan Jend. A.Yani Nomor 1, Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat pada, Sabtu (04/1/2025).

Film horor Almarhum mengangkat kepercayaan masyarakat Jawa bahwa Selasa Kliwon adalah hari yang membawa sial, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan seseorang yang meninggal di hari tersebut. Arwah mereka diyakini sulit mencapai alam baka, seolah bergentayangan, bahkan diyakini bisa “mengajak” anggota keluarga lainnya untuk ikut menyusul menjadi tumbal (Almarhum)?.

Poster Film horor “Almarhum” yang ditampilkan dalam Kegiatan Press Screeaning and Press Conference dilaksanakan bertempat di Studio 8 lantai 4, Theather Mega Bekasi XXI, Mega Bekasi Hypermall Jalan Jend. A.Yani Nomor 1, Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat pada, Sabtu (04/1).dok-istimewa/L.I.A. Publicist/biro-bks/@Michael

Kisah dalam film Almarhum dibuka dengan kematian tragis Pak Mulwanto (Rukman Rosadi) di hari Selasa Kliwon yang memulai serangkaian peristiwa menyeramkan bagi keluarganya. Wisesa (Dimas Aditya), anak sulung yang seorang dokter, menolak ritual tradisional untuk menangkal petaka, sementara ibunya, Rahmi (Nova Eliza), beserta Nuri (Safira Ratu Sofya) dan Yanda (Alzi Markers), saudara-saudaranya, mulai mengalami kejadian aneh yang mengancam keselamatan dan jiwa mereka. Ketika batas antara mitos dan kenyataan mulai kabur, mereka harus menggali kebenaran di balik kutukan Selasa Kliwon untuk menyelamatkan keluarga mereka dari bencana yang lebih besar.

Sutradara Adhe Dharmastriya menjelaskan bahwa Almarhum bukan hanya film horor yang mengejar ketegangan, tetapi juga sebuah eksplorasi emosional tentang trauma dan hubungan keluarga. “Kami ingin menghidupkan elemen mistis dari mitos Selasa Kliwon dengan cara yang relatable bagi penonton modern. Film ini menyeimbangkan antara ketegangan supranatural dengan kedalaman emosi karakter yang berhadapan dengan rasa kehilangan dan ketakutan,” tutur Adhe.

Mencerminkan Kearifan Lokal dan Refleksi Kehidupan Modern, selain menghadirkan elemen horor yang menegangkan, Almarhum juga membawa refleksi mendalam tentang kehidupan modern. Produser Oswin Bonifanz dengan sangat apiik mengungkapkan salah satu pesan utama dari film ini.

“Di era modern ini, banyak orang sibuk mengejar gelar-gelar duniawi, baik itu keprofesian maupun akademik, hingga lupa mempersiapkan diri untuk gelar abadi mereka kelak sebagai almarhum. Dan film Almarhum mengajak penonton untuk merenungkan keseimbangan antara pencapaian duniawi dan bekal spiritual,” ungkap Oswin.

Dimas Aditya, pemeran Wisesa, berbagi pengalamannya selama proses syuting
Almarhum. “Proses syuting film ini benar-benar mendalam, tidak hanya secara teknis tapi juga emosional. Ada banyak adegan yang menuntut saya untuk menggali emosi kehilangan dan ketakutan. Selain itu, saya juga belajar banyak tentang tradisi Jawa, khususnya mitos Selasa Kliwon, yang sebelumnya saya hanya tahu secara sepintas. Ini pengalaman yang menantang, tapi sangat memperkaya sebagai aktor,” ujar Dimas.

Ratu Sofya, pemeran Nuri, juga membagikan pengalaman syutingnya yang ekstrem. “Salah satu adegan paling menantang adalah saat saya harus dikubur selama 6 jam. Kondisinya benar-benar mencekam, tubuh menggigil, napas sesak, dan rasanya tak terlupakan bahkan setelah syuting selesai. Semua itu demi memberikan pengalaman kisah horor yang nyata untuk kalian. Pokoknya wajib banget nonton Almarhum,” kata Ratu.

Selain Dimas dan Ratu, Almarhum didukung pula oleh deretan aktor berbakat lainnya, seperti Alzi Markers, Nova Eliza, Rukman Rosadi, Rizky Hanggono, Meisya Amira, Gito Gilas, dan Ruth Marini, yang menghadirkan penampilan memukau untuk menghidupkan cerita yang penuh ketegangan.

Saksikan Almarhum di Bioskop Mulai Malam Jum’at 9 Januari 2025, dengan kombinasi elemen mistis, cerita yang mendalam, dan penampilan luar biasa dari para pemain, Almarhum menghadirkan pengalaman horor yang unik dan berkesan. Pantau terus akun media sosial resmi kami (L.I.A PUBLICIST) di Instagram, @almarhumfilm, untuk informasi lebih lanjut tentang film ini.(*/dok-ist./L.I.A.publicist/biro-bks/@MiCHAEL)

Tinggalkan Balasan