Pendistribusian dan Penyaluran Daging Qurban untuk Masyarakat sekitar Padepokan “Telapak Petir” Kodau berjalan Tertib

BEKASI – jejakhukum.net | Dengan melibatkan puluhan tenaga therapys-nya serta dibantu warga, kepanitiaan secara struktural administratif di Padepokan Therapy “Telapak Petir” dalam rangka kegiatan Penyembelihan Hewan Qurban memang sangat diperlukan dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan ibadah qurban pada setiap tahunnya.

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah Padepokan Therapy Telapak Petir, kali ini kembali melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 2 (dua) ekor Sapi yang digelar bertempat di halaman Padepokan Telapak Petir terletak di Jalan Raya Kodau, Gg. Labuhan H. Nomor 99, Rawa Bogo RT.005/RW.02, Jatimekar Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Senin (17/06/2024).

Pengurus Padepokan Theraphy “Telapak Petir”, Sutedjo (paling kanan/t-shirt hijau) berjibaku saat menyiapkan paketan daging usai ritual penyembelihan hewan qurban untuk disalurkan bertempat di halaman Padepokan Telapak Petir terletak di Jalan Raya Kodau, Gg. Labuhan H. Nomor 99, Rawa Bogo RT.005/RW.02, Jatimekar Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Senin (17/6).dok-istimewa/hms-jh/@dpti.zark

Prosesi ritual pemotongan hewan kurban dimaknai sebagai keikhlasan berbagi dan untuk menambah ketaqwaan umat Muslim kepada Tuhan semesta alam; Alloh SWT. Yakni bermula dari perintah Alloh SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk melakukan penyembelihan putranya sendiri, yakni Nabi Ismail AS lewat mimpinya.

Nabi Ibrahim AS kemudian menyampaikan perintah itu kepada putranya, Nabi Ismail AS. Lalu mereka berdua pun mentaati-Nya, saat akan disembelih, Alloh SWT mengganti sang anak dengan seekor hewan ternak yang besar. Bahwa hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut adalah, bahwa Alloh SWT hendak menguji ketaatan Nabi Ibrahim AS dan kisah inilah yang menjadi dasar pelaksanaan qurban hingga saat ini.

Dengan mengusung tema “Jadikan Hikmah Iedul Adha 1445 Hijriyah / 2024 Masehi Peningkatan Ketaqwaan kepada Alloh SWT.”

Menurut pengurus Padepokan Therapy Telapak petir, Sutedjo saat menyampaikan amanat pesannya kepada awak media mengatakan bahwa untuk hewan qurban Tahun ini pihaknya telah menyiapkan Sapi yang besar dan sehat.

“Kami melakukan penyembelihan 2 (dua) ekor Sapi yang nantinya akan disalurkan kepada warga sekitar dan dalam kegiatan pemotongan hewan qurban, tentu yang tak kalah pentingnya, bagaimana kita semua selaku umat Islam memaknai peristiwa ini, seperti Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang dengan sangat ikhlas dan ridho menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Alloh SWT,” tutur mas Tedjo, sapaan akrabnya.

Dirinya juga berharap dalam kegiatan qurban tahun 1445 Hijriyah ini telah dilaksanakan dengan baik, berjalan tertib dan penuh khidmat sesuai dengan apa yang telah direncanakan. “Bahwa sesungguhnya Iedul Adha telah mengajarkan setiap umat manusia tentang Pengorbanan dan Keikhlasan dalam menjalani Kehidupan di dunia, dan yang membuat manusia itu indah adalah “HATI yang Hidup,” karena pasti mampu mengambil nasihat dari ILMU Agama sebagai akhlak dirinya sehingga pribadi siapapun menjadi INDAH nan terpuji,” paparnya.

Untuk prosesi ritual qurban, lanjut Tedjo, dilaksanakan dengan baik sesuai syariah, dan yang paling penting bagaimana kita memaknai peristiwa penyembelihan hewan qurban dalam rangka memperingati ‘Lebaran Haji’ ini.

“Tentu harapan kedepannya semoga saya dan keluarga mudah-mudahan dapat selalu diberikan kesehatan dan selalu dapat memberikan pertolongan melalui sistem pengobatan Therapy Telapak Petir kepada masyarakat luas,” tandasnya.(*/dok-ist./biro-bekasi/hms-jh/@dpti.ZARK)

Tinggalkan Balasan