BLITAR, JEJAKHUKUM.NET – Menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0808/Blitar bersama personel Polres Blitar Kota dan anggota dari Instansi terkait lainnya, terus berupaya meningkatkan pengamanan arus mudik lebaran tahun 2023 Masehi di sejumlah titik Pos Pam yang tersebar di wilayah, seperti salah satunya di Terminal Patria Kota Blitar Jawa Timur terpantau pada, Kamis (20/4/2023).
Para personel gabungan tersebut, disiagakan melalui “Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023”, guna melakukan pengamanan, pemantauan dan pelayanan arus mudik lebaran maupun saat hari Raya Idul Fitri mendatang, agar nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman.
Selain itu, yang perlu diantisipasi saat lebaran nanti, yaitu sejumlah tempat obyek-obyek wisata. Pasalnya, tempat obyek wisata tersebut, menjadi salah satu pilihan destinasi warga masyarakat untuk dikunjungi saat liburan hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, Perwira Siaga Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Moh. Adchiyak saat dikonfirmasi di tempat terpisah menyampaikan, agar senantiasa meningkatkan sinergitas baik dengan Polri maupun Instansi serta stakholder lainnya, guna menciptakan kondusifitas di wilayah menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
“Terus lakukan sinergitas dan koordinasi dengan baik di lapangan, serta lakukan tugas pengamanan secara maksimal dan penuh rasa tanggung jawab,” tuturnya.
Dirinya juga menghimbau untuk personel Kodim 0808/Blitar yang bertugas untuk selalu memberikan pelayanan yang memang dibutuhkan. “Berusaha berikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat, dengan bersikap humanis, serta dapat menghindari kesalah-pahaman saat bertugas,” ujar Kapten Inf Moh. Adchiyak
Petugas gabungan, lanjut Kapten Inf Moh. Adchiyak, tidak lupa juga untuk selalu mengingatkan, kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat, untuk selalu berhati-hati saat di jalan raya, hal ini demi mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan bersama.
“Utamakan faktor keamanan saat berkendara di jalan raya, apabila kondisi badan kurang memungkinkan lebih baik berhenti sejenak di pos-pos yang sudah disiapkan untuk beristirahat, setelah pulih kemudian bisa melanjutkan perjalanan kembali,” pungkasnya.(*/dok-ist./Dim0808/FAZZA).