Plt. Wali Kota BEKASI Hadiri Acara Paskah Bersama Umat Kristiani se- Kota Bekasi, demi Menjunjung Tinggi Toleransi

BEKASI, JEJAKHUKUM.NET – Demi menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi umat beragama, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhiyanto Tjahyono menghadiri peringatan Hari Paskah se-Kota Bekasi yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi Selatan pada Sabtu, (29/04/2023) malam.

Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhiyanto Tjahyono, serta dengan didampingi istri tercinta Wiwiek Hargono serta beberapa kepala dinas terkait, menghadiri peringatan Hari Paskah se-Kota Bekasi yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi Selatan pada Sabtu, (29/04).dok-istimewa/hms-ppid/fwj.i/bks

Hari paskah bertujuan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian-Nya setelah disalibkan. Kebangkitan-Nya ini menandai kemenangan Yesus dari dosa yang dipercayai umat Kristiani sebagai puncak kemenangan dan suka cita.

Kota Bekasi adalah kota yang terdiri dari masyarakat heterogen. Ada berbagai suku, ras, dan agama yang tinggal harmonis di Kota Patriot, BEKASI. Kehadiran Tri Adhianto dalam acara tersebut merupakan wujud nyata kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi yang ditunjukkan oleh kepala daerah.

“Guna menjunjung tinggi toleransi, hari ini saya hadir untuk menghormati dan menghargai seluruh umat Kristiani di Kota Bekasi yang merayakan Paskah. Tentunya kami, Pemerintah Kota Bekasi, dengan terbuka memfasilitasi Stadion Patriot Candrabhaga untuk dijadikan tempat acara ini. Para personil Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Polres Metro Bekasi Kota siap menjaga keamanan dan kenyamanan acara kegiatan ini. Hal tersebut merupakan wujud kerukunan yang nyata antar umat beragama di Kota Bekasi,” ujar Plt. Wali Kota Bekasi tersebut.

Dalam penyampaian amanat ketika memberikan kata sambutannya, Mas Tri, sapaan akrab pria yang murah senyum ini memaparkan, bahwa selain menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan, menjaga lingkungan sekitar agar aman dan nyaman tanpa adanya perselisihan juga dibutuhkan kesadaran tinggi dari para warga masyarakat, khususnya di Kota Bekasi.

“Agar terwujudnya lingkungan yang aman dan nyaman, perlu kesadaran tinggi untuk saling guyub, tidak membeda-bedakan, maka penting bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi, sehingga dapat terbina hubungan yang baik tanpa perselisihan dan tanpa membeda-bedakan,” imbuhnya.

Terakhir, Tri Adhianto pun berharap kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi dapat terjaga dengan baik. Pada awal April ini Kota Bekasi menerima penghargaan karena masuk dalam tiga besar peraih Indeks Kota Toleran se-Indonesia oleh Setara Institute. Penghargaan tersebut merupakan hasil sinergi semua elemen masyarakat dalam mewujudkan toleransi.

“Keharmonisan dan keselarasan toleransi beragama menjadi warna tersendiri bagi Kota Bekasi, demi terwujudnya visi misi Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan,” pungkasnya.(*/dok-ist./hms-st/ppid/fwj.i/bks/ZARK)

Tinggalkan Balasan