Pontianak | Jejakhukum.net – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) bersama para jurnalis Kalimantan Barat menggelar acara Halal Bihalal di Citra Rasa, Selasa (22/4/2024).
Acara tersebut menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus menegaskan peran strategis wartawan dalam mendukung pembangunan daerah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LAKI, Burhanuddin Abdullah, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi para jurnalis,beliau juga menegaskan bahwa sejak berdirinya LAKI pada tahun 2007 hingga kini, eksistensi organisasi terus tumbuh dan dikenal luas berkat dukungan media.
“Seharusnya pemerintah berterima kasih kepada wartawan. Tanpa pemberitaan, masyarakat dan pemerintah tidak akan tahu apa yang sedang terjadi di daerah. Wartawan itu bagian penting dalam proses pembangunan,” pungkas Burhanuddin.
Burhanuddin juga menyoroti perlunya menghapus stigma negatif terhadap profesi wartawan. Menurutnya, label “oknum wartawan” yang kerap dikaitkan dengan perilaku tidak etis tidak boleh digeneralisasi, karena banyak jurnalis yang bekerja secara profesional dan idealis demi kemajuan daerah.
Ia mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan wartawan. “Wartawan bekerja tanpa digaji negara, tapi mereka tetap mampu memberikan karya nyata bagi bangsa. Sudah saatnya ada anggaran daerah yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan jurnalistik,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin juga mengusulkan pembentukan Media Center Kalimantan Barat sebagai wadah bersama wartawan lintas media. “Saya akan ajukan ini ke gubernur dan DPRD. Bukan soal jabatan, tapi bagaimana menciptakan wajah media yang bersatu dan mendukung pembangunan secara aktif dan profesional,” ujarnya.
Ia menutup dengan ajakan agar seluruh wartawan di Kalbar bersatu tanpa sekat, membangun sinergi bersama LAKI serta pemerintah demi mendorong kemajuan dan transparansi pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
(Jhony)