JAKARTA | jejakhukum.net – Seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol, Bintara dan Tamtama) memasuki tahap tes akademik. Irjen Pol Dedi Prasetyo turut meninjau langsung pelaksanaannya di Posko CAT Uji Akademik Mabes Polri pada, Senin (29/5/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Karo Dalpres, Irjen Pol Nurworo Danang bersama Kabag Dalpres Fadly Sama, Katim Akademik Kombes Anissulah M Ridha, Irwasda Kombes Pol Irfa Asrul, Kasubbagrim AKBP Pol Eko Prasetyo, Div Propam AKP Iwan dan tim Mabes Polri serta sejumlah panitia seleksi tes Internal maupun Ekternal.
Keberadaan para perwira Polri itu di Posko CAT Akademik Mabes Polri untuk memastikan pelaksanaan tes tersebut berjalan lancar dan tidak ada unsur penyimpangan.
Kepala Tim Seleksi Akademik, Kombes Pol Anissullah M Ridha mengatakan, pelaksanaan tes akademik ini menggunakan metode berbasis Computer Assisted Test (CAT) Polri atau metode seleksi dengan alat bantu komputer untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar yang digunakan dalam seleksi.
“Sistem CAT ini jauh lebih efektif, efisien, dan hasilnya cepat bisa diketahui. Begitu selesai tes, maka nilai bisa langsung muncul di layar komputer,” ungkap Anis.
Kombes Anis juga menegaskan, bahwa tidak ada celah untuk melakukan kecurangan dalam rekrutmen tes akademik ini, baik yang dilakukan oleh panitia maupun peserta. Bahkan dalam hal ini, lanjut Anis, sangsi berat jika ada yang ketahuan melakukan kecurangan, maka peserta langsung diskualifikasi.
“Kita menjamin tidak ada kecurangan ya, kami berkeinginan agar organisasi ini mendapatkan calon anggota Polri yang terbaik dan kompetitif, sehingga nantinya dapat menjadikan SDM Polri bersih, jujur dan profisional,” tegasnya.
Anis juga berharap dukungan dari semua pihak untuk saling menjaga sportifitas. “Terima kasih pada seluruh panitia yang sudah bekerja keras menggelar proses rekrutmen sesuai dengan program prioritas Kapolri, serta semua pihak yang juga membantu dalam transparansi pengawasan eksternal,” pungkasnya.(*/dok-ist./hms-mabes.polri/dpp-fwj.i/jakut/FAZZA)