MARTAPURA, JEJAKHUKUM.NET – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni diberi gelar adat ‘Suttan Mangku Keresidenan’. Gelar ini diberikan oleh Lembaga Pembina Adat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada kegiatan silahturahmi dengan Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Rakyat Martapura Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Jumat (3/11/2023).
Prosesi pemberian adat ini dimulai dengan pembacaan pisaan dan warahan yang kemudian gelar tersebut dibacakan dengan iringan pemukulan gong. Selanjutnya, sejumlah pemangku adat membacakan arti dari gelar yang diberikan kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni.
“‘Suttan Mangku Keresidenan’ merupakan gelar penghormatan dari masyarakat adat Komering karena yang bersangkutan dianggap mampu memimpin dan menjabat di Provinsi Sumsel, menjadi panutan dan tempat mencurahkan keluh kesah dan cita-cita,” ucap pemuka pemangku adat.
Gelar tersebut diberikan berdasarkan hasil musyawarah Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur yang dilakukan pada tanggal 2 November lalu. Selain itu, proses pemberian gelar ini dinobatkan oleh Keluarga Besar H. Leo Budi Rachmadi, S. E Bin H. Syahrin Nasir Adok/Gelaran Batin Temunggung dari Desa Pulau Negara, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Melalui kesempatan ini, Fatoni berterima kasih serta menyampaikan rasa bangga atas pemberian gelar tersebut. Dia juga meminta doa kepada masyarakat agar bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh Lembaga Pembina Adat serta masyarakat Kabupaten OKU Timur.
“Terima kasih, saya bangga dan saya mohon doa dapat menjalankan amanah ini. Penghormatan ini menguatkan saya untuk berjuang untuk Kabupaten OKU Timur dan untuk Provinsi Sumsel. Bersama-sama kita terus majukan OKU Timur dan kita sejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Selain Fatoni, Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas A. Fatoni juga diberi gelar adat, ‘Ratu Tutukan Warga’. Gelar ini memiliki arti perempuan panutan masyarakat yang mencerminkan cerah cerianya seorang ibu yang baik budi bahasanya. (*Red)