JAMBI JEJAKHUKUM.NET, Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sebagian rumah warga kebanjiran di wilayah Jaluko Kabupaten Muaro Jambi, informasi ini disampaikan oleh Saharuddin SH selaku ketua DPP Ormas Pemuda Bugis Jambi Bersatu Provinsi Jambi (PBJB Jambi), hujan dimulai pada sore Selasa sekira pukul 17.30 WIB hingga pagi Rabu sekira pukul 8.00 WIB. (8/5).
Air mulai menggenangi pemukiman warga pada Selasa malam sekira 00.00 WIB, dimana hujan yang begitu deras sehingga air sungai mulai melimpah (meluap red) dan menggenangi jalan serta sebagian rumah warga sampai pagi ini Rabu 8 Mei 2024 sekira pukul 9.00 WIB. Jelas Saharuddin.
Lokasi kebanjiran tepatnya di Perumahan Namura Indah RT 08, 09, 10, 11 Desa’ Pematang Gajah Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dan RT 37 Kecamatan Alam Barajo kota Jambi.
Ungkap Saharuddin kepada wartawan jejakhukum.net Rumah warga yang terdampak banjir diperkirakan 150 rumah dengan ketinggian debit air bekisar dada orang dewasa 60 cm hingga sampai 150 cm.
Lebih lanjut dijelaskan Saharudin bahwa hingga pagi ini Rabu pukul 9.30 WIB belum ada dari instansi pemerintah setempat yang ikut membantu warga, hanya sesama warga perumahan saling membantu untuk evaluasi korban banjir.
Namun pada saat evakuasi korban banjir, ia di telpon ketua RT 09 perumahan Namura Indah, diminta untuk menemui Kepala Dusun yang mana saat itu Pak Kepala Dusun sedang bersama Dinas Sosial.
“Pagi ini jam 8.00 WIB belum ada bantuan dari pihak pemerintah setempat. Namun, tadi saya ditelpon ketua RT agar menemui kepala dusun, katanya, pak Kadus sedang bersama orang dinas sosial” ungkap Sahar
Ditambahkan Saharuddin, pada saat ia ditelpon ketua RT, dirinya pokus evakuasi (menyelamatkan red) warga korban banjir yang baru melahirkan 3 hari dan beberapa kendaraan warga perumahan yang terdampak banjir untuk dinaikkan ke perahu BNPB.
“Kami pokus mengevakuasi korban banjir bang jadi tidak sempat merapat ke rumah pak Kadus, sebab ada warga yang baru melahirkan 3 hari dan kendaraan warga terjebak banjir kami naikkan di perahu BNPB untuk diselamatkan, dimana Perahu BNPB sudah lama di standbykan oleh pemerintah guna antisipasi bencana banjir. Tuturnya.
Selain ketua ORMAS PBJB Jambi, Saharuddin juga berprofesi selaku Advokat di DPC Perhimpunan Advokat Indonesia Jambi (PERADI JAMBI)
Jurnalis: M. Hatta