KAB. BEKASI, JEJAKHUKUM.NET – Sudah menjadi warisan dari para leluhur untuk saling membantu dalam wadah Gotong Royong agar pekerjaan yang berat terasa ringan serta bentuk aktualisasi sebagai manusia yang notabenenya adalah mahluk sosial tanpa terkecuali. Bekasi yang merupakan daerah yang sangat luas dengan beragam suku dan ras tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat tersebut.
Demikian yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Sukajaya kepada wartawan saat kegiatan pengecoran dak Masjid Jamie Al Huda. “Kesolidan dan rasa solidaritas telah terbukti, dimana hari ini saya beserta warga dan aparatur desa mengawali pengecoran pada Pembangunan Masjid Jamie Al Huda,” ujar Kades Sukajaya, Amang Suryaman.
Dalam kegiatan gotong royong warga dan saling bahu-membahu dengan digawangi Kepala Desa (Kades) Sukajaya dalam pelaksanaan proses pengecoran pembangunan Masjid Jamie Al Huda yang terletak di Kp. Cikarang Jati RT.002/RW.001, Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi Jawa Barat terpantau pada, Senin (19/12/2022).
“Tentunya saya berharap kegiatan gotong royong seperti ini tetap kita kedepankan, dan tidak semata hanya pada rumah ibadah semata agar tidak ada kesan pilih kasih karena saya ini kepala desa hanya sebatas titipan, ya semua warga sukajaya memiliki saya,” kata Amang Suryaman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DKM Bambang Santosa mewakili rekan-rekan DKM serta Jamaah Masjid Jamie Al Huda mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kasih sayang dari Kades Sukajaya Amang Suryaman.
“Saya sangat apresiasi karena beliau telah mengajarkan serta mengajak kita semua untuk Jihad pada jalur yang semestinya, membantu dalam pembangunan Masjid itu lebih mulia daripada harus bertindak hal-hal yang diluar akal sehat seperti halnya kejadian bom beberapa waktu lalu, di Bandung,” ungkap Bambang.
Hal senada dengan Ketua DKM, Ketua Panitia Pembangunan Dedi Nurwanda juga menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kekompakan dan keikhlasan seluruh warga. “Tentunya apa yang kita lakukan hari ini menjadikan kita semua mahluk yang semakin rendah diri dan menyadari pentingnya saling gotong royong dan bagaimanapun kemanusiaan berada diatas segalanya,” tandasnya.(*/dok-Adi Ahmadi/Unang )