BEKASI, JEJAKHUKUM.NET – Dalam sebuah pemberitaan; selain 5W dan 1H konsep cover bothside serta sesuai fakta merupakan sebagai dasar penulisan dalam narasi berita, serta jangan melanggar 11 pasal KEJ (Kode Etik Jurnalistik) itu yang pertama. Kemudian yang kedua, setiap penulisan judul (narasi Berita) usahakan bisa bersaing dengan sosial media (Medsos).
Hal ini yang ditekankan oleh Heri Susilo pimpinan redaksi (pimpred) media awasi.com, ketika memberikan amanat pesannya selaku penggagas dan pelaksana diskusi.
Heri Susilo juga berharap sinergitas baik kepada stakeholder, pihak swasta serta kepada Pemkot Bekasi terus dapat dijaga. “Terlebih, Pemkot Bekasi juga dapat memperhatikan dan merealisasikan para insan media yang bertugas di wilayah Kota Bekasi,” pungkasnya.
Selain itu, Heri Susilo juga menghimbau lakukan komunikasi dua arah baik kepada stakeholder pemerintah pusat maupun pihak swasta serta kepada Pemkot Bekasi terus dapat dijaga. Ia juga berharap kedepannya pers saat ini akan lebih maju dari sebelumnya.
Diskusi yang digelar merupakan refleksi pekerja media dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang ke-77 tahun 2023, melibatkan sejumlah insan pers dari Bekasi maupun perwakilan Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Kegiatan tersebut dilangsungkan bertempat di komplek Puri Nusaphala, Jalan Citra Indah 2, Blok F Nomor 1, RT.002/RW.012, Jatiluhur Kecamatan Jatiasih, Kota BEKASI Jawa Barat pada, Kamis (09/2/2023) siang.
Jurnalis Karawangbekasi.disway.id (Jawa Pos group), ROMMO Kosasih mengingatkan seluruh organisasi wartawan agar selalu menjaga kekompakan dan silaturahmi. “Kita dilapangan tentunya bertemu dengan teman-teman baik itu pejabat, stakeholder yang lain, kita harus menjaga konektivitas dan bersinergi,” tutur ROMMO.
Selain itu, lanjut Ketua Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Koord.Wilayah BEKASI Kota ini, insan media tetap berpegangan teguh dan menjaga nilai-nilai kode etik profesi. Apalagi jurnalis sekarang ini sudah seperti dimarjinalkan.
“Ada beberapa contoh kasus kekerasan yang dialami jurnalis. Padahal kita bagian dari pilar keempat demokrasi. Makanya kita tetap kompak dan kita bangga dengan komitmen profesi kita,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Rommo, di Hari Pers Nasional yang ke-77 tahun ini, dirinya mengajak insan media agar selalu bersatu dalam kebersamaan. “Tentunya kita mesti bangga dengan profesi kita, mari kita membangun negeri bersama-sama,” tegas Rommo.
Rommo juga berharap kedepannya agar kesejahteraan insan media jadi prioritas. “Mari kita maju bersama dan sejahtera, jangan sejahtera sendiri-sendiri. Tapi jika maju bersama tentunya mesti sejahtera bersama,” harapnya.
Rommo juga meminta kedepannya kepada pemerintah daerah agar dapat berperan serta untuk meramaikan insan media saat gelaran HPN kali ini.
“Ada satu kegiatan yang dikhususkan untuk teman-teman (pers) pada saat kegiatan HPN. Kan satu tahun sekali tidak ada salahnya,” pungkasnya.(*/dok-ist./hms-fwj.i/bks/ZARK)