Personel Koramil Wlingi Dampingi Penyaluran Bantuan CPP, Mendukung Program Pemerintah Di Wilayahnya

BLITAR | jejakhukum.net – Sebagai wujud sebuah kepedulian, anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 0808/12 Wlingi Kodim 0808/Blitar, kembali melaksanakan kegiatan pendampingan terkait penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu pengentasan stunting kepada keluarga penerima manfaat, bertempat di Kantor Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar Prov. Jawa Timur pada, Rabu (03/5/2023).

Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini, dialokasikan penyalurannya kepada 130 keluarga penerima manfaat, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Wlingi dengan perincian sebagai berikut; Kelurahan Babadan 30 orang, Kelurahan Beru 16 orang, Kelurahan Tangkil 12 orang, Kelurahan Wlingi 38 orang, Kelurahan Klemunan 20 orang, dan satu Desa yakni Desa Tembang 14 orang.

Tampak Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang merupakan anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 0808/12 Wlingi Kodim 0808/Blitar, kembali melaksanakan kegiatan pendampingan terkait penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk membantu pengentasan stunting kepada keluarga penerima manfaat, bertempat di Kantor Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar Prov. Jawa Timur pada, Rabu (03/5).dok-iatimewa/pen.dim0808/jakut/fazza

Serma Syairojir Munir anggota Koramil 0808/12 Wlingi yang tergabung dalam kegiatan pendampingan tersebut mengatakan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah tersebut, sebagai wujud perhatian khusus, agar permasalahan stunting khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Wlingi bisa segera teratasi dengan cepat dan tepat.

Serma Munir, sapaan akrabnya juga menambahkan, bahwa bantuan tambahan makanan dan gizi ini, merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah, guna menuntaskan kasus anak yang beresiko stunting.

“Adapun bantuan yang diserahkan tersebut, berupa telur ayam 10 butir dan seekor (1) ayam potong,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0808/12 Wlingi, Kapten Chb Arif Naryanto menuturkan, bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat ini, tentunya diharapkan semoga dapat berguna bagi warga untuk anaknya demi menunjang serta mendukung kebutuhan asupan gizi,” tutur Kapten Arif.

“Maka dalam hal ini, perlunya perhatian khusus kepada anak yang beresiko stunting, harus menjadi tanggung jawab bersama, baik institusi dan instansi pemerintah, pihak swasta dan terlebih orang tua dalam memperhatikan perkembangan serta pertumbuhan sang buah hati,” tegasnya.(*/dok-ist./pen.Dim0808/FAZZA).

Tinggalkan Balasan