CILACAP, JEJAKHUKUM.NET – Rekaman video amatir seorang warga yang menampilkan detik-detik aksi perampokan bersenjata api (Senpi) yang terjadi di siang bolong, menimpa sebuah Toko Klontong milik Nasirun di Dusun Pondok Wungu Desa Kaliwungu, RT/RW.05 Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah sekira pukul 14.30 WIB pada Senin (27/3/2023).
Dalam tayangan video amatir warga berdurasi 2.50 menit yang tersebar di media sosial tersebut menampilkan aksi tiga orang perampok yang menggunakan dua (2) unit sepeda motor (Sepmot). Aksi kawanan perampok tersebut terbilang sadis, pasalnya para perampok tak segan-segan menembak korbannya yang mencoba melakukan perlawanan.
Tangkapan layar (screenahoot) terlihat tampak pemilik toko, Nasirun (45) berusaha melakukan perlawanan hingga terjadi pergumulan. Naas dirinya akhirnya ditembak kakinya oleh salah seorang dari tiga bandit pelaku yang merampok tokonya. Peristiwa perampokan bersenjata tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB, di Toko Klontong milik Nasirun di Dusun Pondok Wungu Desa Kaliwungu, RT/RW.05 Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Senin (27/3).dok-istimewa
Selain membawa Hasil rampokan, Pelaku juga berhasil melukai dua orang korbannya bernama Gunawan (41) yang ditembak pahanya. Sedangkan pemilik toko, Nasirun (45) dengan luka tembak di kaki kirinya. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit (RS Agisna Sidarja).
Dari Keterangan Korban, Pelaku berjumlah 3 (tiga) orang menggunakan dua Sepeda motor dan membawa Senjata jenis Air Softgun, melancarkan aksi kejahatannya sekira jam setengah tiga siang.
Dalam aksi kejahatannya, para pelaku berhasil melarikan diri dengan memakai 2 (dua) unit kendaraan sepeda motor (Sepmot) dan berhasil membawa kabur uang tunai kurang lebih sekitar Rp 100 juta, Telepon Seluler (Handphone) pemilik warung dan Box CCTV.
Salah satu warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) berusaha merekam kejadian detik- detik Aksi perampokan bersenjata api tersebut dari dalam rumahnya, hingga akhirnya videonya viral.
Hingga berita ini diturunkan, peristiwa kejadian perampokan sadis di siang bolong tersebut masih dalam tahap Penyelidikan oleh Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polresta Cilacap.(*/dok-ist./fwj.i/hms-bks/red/AZ)
