Asah Kemampuan Menembak, Kodim 0808/Blitar Gelar Latbakjatri Triwulan II TA. 2023

BLITAR | jejakhukum.net – Kemampuan menembak seorang prajurit TNI secara rutin harus selalu ditingkatkan melalui latihan rutin. Ibarat sebilah pisau, meskipun tajam apabila tidak diasah akan tumpul dengan sendirinya. Terkait hal itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0808/Blitar menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II Tahun Anggaran (TA) 2023, bertempat di Lapangan Tembak Yonif 511/DY, Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar Jawa Timur pada, Selasa (20/06/2023).

Kegiatan ini sesuai program latihan bidang operasi, yang sudah dijadwalkan dalam kalender latihan Kodim 0808/Blitar.

Komandan latihan menembak Kapten Czi Kasdi menyampaikan, hal yang paling utama dalam Latbakjatri adalah faktor keamanan. “Oleh sebab itu, sebaik apapun hasil sebuah latihan, tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapten Kasdi.

Para personel/prajurit TNI dari Kodim 0808/Blitar bersiap dalam kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II Tahun Anggaran (TA) 2023, bertempat di Lapangan Tembak Yonif 511/DY, Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar Jawa Timur pada, Selasa (20/06).dok-istimewa/pen.dim0808/jakut/fazza

Namun sebaliknya, lanjut Kapten Kasdi, diperlukan ketenangan dan fokus dalam diri setiap personel TNI. “Jika dalam kegiatan latihan prajurit merasa nyaman, prosesnya pun berjalan dengan lancar dan aman, maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan,” ujarnya.

Kapten Czi Kasdi, selaku Komandan Latbakjatri, selalu berupaya dan tidak bosan-bosannya menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu disiplin dan mematuhi segala instruksi dari petugas pembimbing yang sudah ditunjuk. “Patuhi segala yang diintruksikan serta ikuti segala mekanisme latihan, agar kita semua aman dan selamat,” paparnya.

Dalam penjelasannya, Kapten Kasdi juga menuturkan, bahwa sebelum Latbakjatri dimulai, para peserta kembali diingatkan dengan pelajaran teori dasar menembak, yang disampaikan oleh koordinator materi latihan menembak.

“Tentunya hal ini dilakukan untuk mengingatkan kembali hal mendasar, dari teknik menembak yang benar. Diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh,” ulasnya.

“Maka melalui pemahaman dasar ini, harapannya para prajurit mampu mengaplikasikannya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Kapten Kasdi.

Dirinya juga berharap dan memastikan bahwa seluruh mekanisme latihan dapat berjalan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditentukan. “Sehingga latihan menembak kali ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu diharapkan semua harus dalam keadaan aman, baik personel maupun materiil,” tandasnya.(*/dok-ist./pen.Dim0808/jakut/FAZZA).

Tinggalkan Balasan