Meskipun Rusak Parah Ponpes Sirojul Athfal di Cisoka, para Santri Belajar Gratis

TANGERANG | jejakhukum.net – Pondok Pesantren (Ponpes) Sirojul Athfal yang berada di Jalan Raya Cangkudu, Cisoka KM. 1, tepatnya berada di Kampung Cilaban RT.004/RW.06 Desa Cibugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten keadaannya sungguh cukup memprihatinkan dan perlu uluran tangan para dermawan Indonesia.

Beberapa bangunan terlihat nampak tak layak. Seperti asrama putri dalam kondisi atapnya yang sudah jebol dan rusak parah, sehingga para santriwati sementara dipindahkan ke ruang yang lain, ruang laboratorium Komputer dan perpustakaan yang bangunannya dengan kondisi turun legok (menjorok) ke bawah.

Kondisi ruang asrama putri dalam kondisi atapnya yang sudah jebol dan rusak parah, sehingga para santriwati sementara dipindahkan ke ruang yang lain. Ponpes Sirojul Athfal terletak di Jalan Raya Cangkudu, Cisoka KM. 1, tepatnya berada di Kampung Cilaban RT.004/RW.06 Desa Cibugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Prov. Banten.dok-istimewa/fwj.i/tqng/mai

“Ya, memang benar Ponpes kami saat ini keadaannya kurang baik untuk KBM, kini tengah mengharapkan uluran bantuan donasi dari para dermawan kaum muslimin muslimat yang sekiranya ingin membantu keadaan Pondok Pesantren Sirojul Athfal yang dalam kondisi cukup memprihatinkan,” ungkap Ustadz Jamal S.Ag yang mewakili pihak Ponpes selaku Bendahara dan sekaligus putra ke dua pemilik Yayasan Sirojul Athfal pada, Sabtu (03/06/2023).

Kendati demikian, ustadz Jamal tetap bersyukur akan keberadaan Ponpes yang para santri/wati tanpa dipungut biaya (free/gratis), dengan kondisi bangunan yang terbilang sudah kurang layak, namun para santri dan santriawatinya masih terlihat memiliki semangat untuk belajar.

“Alhamdulillah sejak Tahun 1998 sampai dengan 2023, Ponpes Sirojul Athfal sendiri memiliki 200 jiwa anak didik, baik itu para santri, yatim piatu dan dhu’afa, mereka semua disini kami gratiskan, selain itu kami masih menerima dari beberapa para donatur tetap yang selalu membantu dalam bentuk makanan,” ujar ustadz Jamal.

Hal senada diutarakan oleh Syaripuddin S.Pdi yang kesehariannya akrab di panggil Abah Syaripuddin saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp-nya mengatakan bahwa benar adanya akan kondisi Ponpes Sirojul Athfal. Ia pun berharap ada perhatian Pemerintah daerah (Pemda), maupun bantuan dari para dermawan agar dapat memperbaiki bangunan yang sudah tidak layak pakai itu.

“Benar, keadaan Ponpes Sirojul Athfal sangat memprihatinkan, Kami berharap bantuan donasi dari para dermawan yang kiranya dapat membantu guna untuk kelangsungan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Ponpes kami. Kami terkendala dana untuk dapat memperbaiki bangunan yang rusak parah dan tidak layak pakai karena sangat membahayakan keselamatan orang – orang disini,” tegasnya.(*/dok-ist./fwj.i/tgng/Mai/FAZZA)

Tinggalkan Balasan